Sempat Putus, Jalan Antar Kabupaten di Banjarnegara Bisa Dilalui Lagi

Sempat Putus, Jalan Antar Kabupaten di Banjarnegara Bisa Dilalui Lagi

Uje Hartono - detikNews
Senin, 05 Mar 2018 12:27 WIB
Jalan antar kabupaten di Banjarnegara yang sempat putus. Foto: Uje Hartono/detikcom
Banjarnegara - Mini bus jurusan Karangkobar-Banjarnegara sempat terjebak saat melintas di lokasi tanah longsor di Desa Paweden, Kecamata Karangkobar. Meski jalan antar kabupaten ini sudah bisa dilalui kedaraan roda empat, namun ada batasan tonase agar kendaraan tak terjebak di tengah jalan.

Mini bus akhirnya bisa kembali jalan setelah sempat terjebak selama satu jam. Saat ini, setelah ada pengerasan pasir dan batu di lokasi tanah longsor di Desa Paweden sudah bisa dilalui kendaraan sejak Minggu (4/3) sore.

"Meski sudah bisa dilewati kendaraan roda empat, namun mereka harus berhati-hati. Dan yang perlu diperhatikan adalah kendaraan yang melewati jalan tersebut hanya kendaraan yang bertonase ringan dan sedang," tegas Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono alias Wing Chien di lokasi Bencana Senin (5/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendaraan yang diperbolehkan melintas di jalan tersebut harus tidak lebih dari 5 ton. Selain itu, untuk sementara kendaraan yang melintas harus diberlakukan dengan sistem buka tutup karena keterbatasan lebar jalan.

"Memang belum lebar, yang terpenting sudah bisa dilewati kendaraan roda empat. Karena sebelumnya banyak yang mengeluhkan dampak ekonomi kesehatan dan pendidikan akibat putusnya jalan utama antar kabupaten ini," kata dia.

Sebelumnya, Wing Chien menyesalkan respon Bina Marga Provinsi yang dianggap lamban dalam memperbaiki jalan yang rusak akibat tanah gerak di Desa Paweden. Padahal, jalan tersebut merupakan selain menghubungkan Banjarnegara-Pekalongan juga sebagai akses utama yang menghubungkan ke Banjarnegara Utara.

"Kami berharap agar Bina Marga Provinsi segera mendesain jalan Banjarnegara - Pekalongan di Desa Paweden agar bisa kembali normal seperti semula," harapnya.

Untuk diketahui, jalan di Desa Paweden ini putus total sejak 9 Februari 2018 lalu lantaran tertutup material longsor. Selain tertimpa material longsor, jalur tersebut juga amblas di beberapa titik lantaran kondisi tanah labil.

Selama jalan putus, arus lalu-lintas Banjarnegara-Pekalongan dan Banjarnegara-Dieng dialihkan melalui Banjarmangu-Gripit-Beji-Pagerpelah dan Salatri. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads