Sempat Larang Mahasiswinya Bercadar, UNS Belum Bentuk Aturan Baru

Sempat Larang Mahasiswinya Bercadar, UNS Belum Bentuk Aturan Baru

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Rabu, 07 Mar 2018 12:15 WIB
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Foto: Bayu Ardi Isnanto
Solo - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta masih mengevaluasi aturan 'wajah wajib terlihat'. Sejauh ini, mahasiswi di kampus ini masih diperbolehkan mengenakan cadar ataupun penutup wajah.

Seperti diberitakan, Fakultas Pertanian UNS sempat membuat aturan wajah mahasiswa wajib terlihat. Namun aturan tersebut ditangguhkan oleh Rektor UNS, Prof Ravik Karsidi, MS, untuk dievaluasi.

"Sampai sekarang belum selesai evaluasinya, jadi belum bisa disampaikan ke masyarakat. Sejauh ini tidak ada larangan, berarti masih boleh," kata Ravik saat ditemui wartawan di UNS, Rabu (7/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya akan mengkaji apakah aturan semacam itu diperlukan di kampus UNS. Namun rektor menyampaikan bahwa dia menghormati hak dan keyakinan mahasiswa.


[Gambas:Video 20detik]



"Kami akan kaji secara persuasif melalui pihak seperti dosen pembimbing, apakah harus perlu seperti itu. Tapi kita menghormati kalau itu adalah keyakinan ya tidak kita larang," ujarnya.

Terlebih selama ini, imbuh Ravik, tidak ada kendala yang berarti ketika dosen berkomunikasi dengan mahasiswa.

"Kendala alhamdulillah tidak ada. Perkuliahan tidak ada masalah dan jumlahnya (mahasiswa bercadar) sedikit," tutupnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads