Viral Video Selawat Menyimpang, Warga Mengadu ke Pemuka Agama

Viral Video Selawat Menyimpang, Warga Mengadu ke Pemuka Agama

Deni Prastyo Utomo - detikNews
Selasa, 06 Mar 2018 17:29 WIB
Foto: Tangkapan layar video
Surabaya - Sebelum videonya viral, warga Lidah Wetan tak tahu tentang adanya ritual dengan bacaan selawat yang menyimpang. Saat tahu, warga pun melakukan protes. Warga mengadukan hal itu ke pemuka agama setempat.

"Kami sudah dua minggu lalu mendapatkan laporan tentang adanya ritual tersebut," ujar Basuni, salah satu tokoh agama setempat, kepada detikcom, Selasa (6/3/2018).

Basuni mengatakan, warga memang tidak mengetahui secara langsung. Namun warga mengtahuinya dari media sosial dan aplikasi percakapan. Ritual itu sendiri dilakukan pada 18 Januari 2018.

"Warga banyak yang mengadu tentang ritual yang dilakukan paguyuban tersebut. Ada kalimat-kalimat dalam selawat yang tidak sepatutnya untuk dikatakan," kata Basuni.


Basuni sendiri menganggap kegiatan yang dilakukan oleh paguyuban tersebut tidak lazim. Ritual paguyuban itu seperti mengelilingi bendera dan benda pusaka di aula Makam Sawunggaling mirip dengan ritula yang dilakukan masyarakat sebelum Islam datang.

"Masyarakat di lingkungan kami merasa resah karena ritual tersebut tidak lazim" lanjut Basuni.

Setelah mendapatkan laporan atas keresahan warga, pemuka agama di Kawasan Lakarsantri mencoba melakukan klarifikasi tentang kegiatan yang ada di video yang viral tersebut.

"Saat itu, saya bertanya kepada paguyuban tersebut, apakah benar telah melakukan hal itu. Dilakukan sengaja atau tidak," tandas Basuni. (iwd/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.