"Seolah-olah dibuat seram, dibuat genting. Pemerintah menyerahkan sepenuhnya ke Kapolri untuk melakukan deteksi dini dan mengevaluasi area rawan. Semua rawan tapi ada identifikasi," kata Tjahjo di Hotel Mercure, Jakarta Utara, Selasa (6/3/2018).
Tjahjo mengingatkan, pilkada haruslah dilaksanakan dengan suasana aman dan gembira. Pilkada pada intinya mencari pemimpin yang amanah, yang mampu membawa kesejahteraan bagi warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tjahjo mengakui, pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 beraroma Pilpres 2019. Menurutnya ini wajar saja karena ada 171 daerah yang melaksanakan pilkada. Para pemilih di pilkada ini merupakan gambaran untuk Pilpres 2019 nanti.
Tjahjo mengingatkan, kontestan yang berlaga di pilkada harus fokus pada konsep. Politik terkait SARA dan ujaran kebencian harus dijauhi.
Komisioner KPU Hasyim Asyari juga menyebutkan Pilkada Serentak 2018 adalah gambaran dari Pilpres 2019.
"Pilkada 2018 adalah cara bagaimana para parpol untuk mengukur diri," sebutnya. (fiq/hri)