TNI Gelar Patroli Cyber Pantau Penyebar Hoax di Medsos

TNI Gelar Patroli Cyber Pantau Penyebar Hoax di Medsos

Ibnu Hariyanto - detikNews
Selasa, 06 Mar 2018 14:34 WIB
Ilustrasi hoax Ilustrator: Andhika Akbarayansyah/detikcom
Jakarta - Polri berhasil menangkap Muslim Cyber Army (MCA), grup penyebar kabar bohong atau hoax. Terkait itu, TNI mengaku mempersiapkan patroli cyber, terlebih memasuki masa pilkada serentak.

"TNI tentunya mempersiapkan diri untuk hal itu," kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Sabrar Fadhilah di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (6/3/2018).

Namun, Fadhilah menegaskan TNI tidak bisa melakukan tindakan hukum karena bukan penegak hukum. Dia menjelaskan yang dilakukan TNI adalah memberikan informasi kepada Polri jika menemukan informasi-informasi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Makanya sifatnya kita menjaga internal. Kedua kalau ada hal-hal gangguan dari yang lain, kita koordinasi dengan polisi untuk melakukan penegakan hukum dan seterusnya," ucapnya.

Fadhilah menambahkan patroli cyber itu dilakukan oleh tim intelijen TNI hingga Badan Intelejen Strategis (Bais) TNI. Dia menyebut tim intelejen saat ini sudah bekerja mendeteksi informasi kemungkinan ada penyebaran kabar hoax.

"Tentu sekarang ini intelijen sudah berjalan dan ya kita tidak bisa buka di sini. Kita terus koordinasi dengan Polri," jelas dia. (ibh/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads