Penahanan Abu Bakar Ba'asyir Dipindah ke Jateng, Agar Mudah Dijenguk

Jakarta - Pemerintah akan memindahkan penahanan terpidana kasus terorisme Ustaz Abu Bakar Ba'asyir ke Jawa Tengah. Alasannya agar mudah dijenguk keluarga.

Wiranto mengatakan penanganan persoalan penahanan Abu Bakar Ba'asyir dilakukan dengan pendekatan kemanusiaan. Karena usia terpidana tersebut sudah tua, dipertimbangkan penahanannya dipindahkan.

"Benar memang kita dengan pendekatan kemanusiaan, karena sudah sepuh, kondisi kesehatan yang mulai menurun, tentunya ini memberikan satu kebijakan yang lebih manusiawi, tanpa melanggar hukum dan menafikan hukum," ujar Menko Polhukam Wiranto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/3/2018).

Baca juga: Jika Ba'asyir Tahanan Rumah, Ponpes Minta Pengamanan Tak Berlebihan

Wiranto mengatakan Abu Bakar Ba'asyir akan dipindahkan dari Gunung Sindur ke Jawa Tengah. Alasannya agar keluarga mudah menjenguk Abu Bakar Ba'asyir.

"Sehingga keputusannya adalah dari Gunung Sindur, (Abu Bakar Ba'asyir) akan dipindahkan dengan keluarganya dan sanak famili sehingga mudah ditengok tanpa mengabaikan proses pengamanan. Kita rencanakan kita pindahkan ke Jawa Tengah," katanya.

Baca juga: Menkumham: Jika Mau Grasi, Ba'asyir Harus Mengaku Salah

Namun Wiranto belum bisa memastikan apakah pemindahannya di kawasan Solo atau Klaten. Dia hanya menegaskan Abu Bakar Ba'asyir tetap ditahan di lembaga pemasyarakatan.

"Solo atau Klaten, tetap di lapas," tegasnya. (jor/rna)