Ketika ditanya pendapatnya mengenai Kota Surabaya, Wiebe mengaku nyaman tinggal di sini. Tak hanya itu, dia juga menyukai keramahan penduduk Kota Pahlawan ini.
"Surabaya itu sangat bagus. Masyarakatnya sangat baik dan suka membantu," ujar Wiebe saat dihubungi detikcom di Surabaya, Senin (5/3/2018).
Wiebe berhasil mengunjungi 31 dari 33 negara dengan mobil listrik, tanpa membawa uang sepeser pun. Kendati demikian, untuk menyuplai energi mobilnya agar tetap melaju, dia mengkampanyekan program "plugmein".
Dalam program Plug Me In, Wiebe menerima beberapa macam donasi. Ada tiga macam donasi yakni, memberikan energi listrik untuk mobilnya, memberi sumbangan makanan, juga memberi ruang untuk menginap.
![]() |
Selain warganya yang ramah, Wiebe mengaku menerima banyak bantuan dari masyarakat Surabaya. Tak hanya itu, dia merasa diterima dengan baik. Misalnya saja ketika mobilnya mogok, dia diizinkan untuk membetulkan mobilnya di Bengkel Volkswagen Surabaya.
"Saya menerima banyak bantuan. Seperti Volkswagen Surabaya yang mengizinkan saya menggunakan bengkelnya untuk memperbaiki mobil," tambah Wiebe.
Aksi Wiebe yang berkeliling dunia ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat jika penggunaan mobil listrik lebih ramah lingkungan dan murah. Karena bisa menggunakan solar sel dan tidak menghabiskan energi alam. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini