Ini Kampanye Polisi: 'Ojo Nyetel Lagu Banter-Banter Pas Nyetir'

Surabaya - Ditlantas Polda Jatim dan Satlantas Polrestabes Surabaya menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2018. Salah satu kampanyenya, minta pengguna jalan lebih konsentrasi saat berkendara.

Ada beberapa alat peraga yang dibawa saat mengkampayekan keselamatan berkendara di perempatan Polisi Istimewa-Jalan Raya Darmo, Senin (5/3/2018).

Beberapa alat kampanye itu bertuliskan, 'Ojo Nyetel Lagu Banter-Banter Pas Nyetir', 'Ora Apik Yen Lagi Nyetir Karo Rokoan'.

Foto: Deny Prastyo Utomo

Meski nantinya polisi mendapati pengendara yang tengah merokok maupun mendengar musik, petugas masih belum melakukan tindakan berupa penilangan.

"Dalam UU no 22 tahun 2009 tidak disebutkan dengan jelas. Kegiatan apa saja yang mengganggu konsentrasi. Merokok, bermusik dalam mengemudi. sedangkan di Polda Jatim kita akan melihat situasinya apa bisa diterapkan atau tidak. Sebelum kita terapkan akan ada sosialisasi. Kiranya ada resistensi nanti kita bicarakan dengan pihak terkait," kata Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Heri Wahono saat kampanye Operasi Keselamatan Semeru 2018.

Kombes Pol Heri Wahono juga menghimbau kepada penguna jalan untuk tertib. Ia pun tak segan untuk membetulkan pengaman helm peguna jalan.

Foto: Deny Prastyo Utomo

"Ini diklikan ya pak, supaya aman saat berkendara dijalan. Jangan mendengarkan musik pakai earphone di jalan ya," imbuhnya.

Tak hanya itu, Heri juga ringan tangan membantu membetulkan pengendara yang motornya mogok saat berada di Traffic light Darmo.

"Sini saya bantu bu. Mogok ya," kata Heri sambil mendorong motor penguna jalan. (bdh/bdh)