Korban itu adalah Bagus (19), warga Kelurahan/Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Pelaku penusukan terhadap Bagus diduga adalah sama dengan pelaku yang menewaskan Muhammad Faizin (19).
"Saya juga dikeroyok oleh belasan pemuda yang membawa senjata tajam," ujar Bagus kepada wartawan saat dirawat Di IGD dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo, Senin (5/3/2018).
Bagus menatakan, belasan pemuda itu keluar dari salah satu sudut gang di Kelurahan Ketapang. Mereka menghampiri Bagus dan memaksanya menyerahkan handphone miliknya.
"Mereka bilangnya mana HP ..HP ...HP, sambil nodong saya dengan pisau" kata Bagus.
![]() |
Namun Bagus tak menyerahkan begitu saja HP-nya. Dia melawan dan sempat adu mulut. Tiba-tiba salah seorang pemuda langsung menusuk dan menyabetkan pisaunya ke lengan kirinya. Bagus menyerah begitu saja dan menyerahkan HP-nya. Lengan kirinya mengalami luka robek.
"Saya tidak mengenali wajah mereka. Mereka langsung kabur," lanjut Bagus.
Belakangan Bagus sadar bahwa ada seseorang yang tewas dengan pelaku yang diduga sama yang menodong dirinya. Tempat dia ditodong tak jauh dari tempat Faizin terbunuh.
"Saya baru tahu kalau setelah saya ada korban yang meninggal yang pelakunya katanya sama dengan yang menodong saya. Saya dengan korban yang dibunuh itu tidak saling kenal," tandas Bagus.. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini