Kasus Tewasnya Pria Ber-jersey Persebaya, Ternyata Ada Korban Lain

Kasus Tewasnya Pria Ber-jersey Persebaya, Ternyata Ada Korban Lain

M Rofiq - detikNews
Senin, 05 Mar 2018 12:25 WIB
Bagus mengalami luka pada lengan kirinya setelah ditusuk pisau (Foto: M Rofiq)
Probolinggo - Ada korban lain di balik tewasnya pemuda ber-jersey Persebaya di Kota Probolinggo. Namun korban ini masih beruntung. Dia tidak tewas meski mengalami luka tusuk.

Korban itu adalah Bagus (19), warga Kelurahan/Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Pelaku penusukan terhadap Bagus diduga adalah sama dengan pelaku yang menewaskan Muhammad Faizin (19).

"Saya juga dikeroyok oleh belasan pemuda yang membawa senjata tajam," ujar Bagus kepada wartawan saat dirawat Di IGD dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo, Senin (5/3/2018).

Bagus menatakan, belasan pemuda itu keluar dari salah satu sudut gang di Kelurahan Ketapang. Mereka menghampiri Bagus dan memaksanya menyerahkan handphone miliknya.

"Mereka bilangnya mana HP ..HP ...HP, sambil nodong saya dengan pisau" kata Bagus.



Bagus saat dirawat di rumah sakitBagus saat dirawat di rumah sakit (Foto: M Rofiq)

Namun Bagus tak menyerahkan begitu saja HP-nya. Dia melawan dan sempat adu mulut. Tiba-tiba salah seorang pemuda langsung menusuk dan menyabetkan pisaunya ke lengan kirinya. Bagus menyerah begitu saja dan menyerahkan HP-nya. Lengan kirinya mengalami luka robek.

"Saya tidak mengenali wajah mereka. Mereka langsung kabur," lanjut Bagus.

Belakangan Bagus sadar bahwa ada seseorang yang tewas dengan pelaku yang diduga sama yang menodong dirinya. Tempat dia ditodong tak jauh dari tempat Faizin terbunuh.

"Saya baru tahu kalau setelah saya ada korban yang meninggal yang pelakunya katanya sama dengan yang menodong saya. Saya dengan korban yang dibunuh itu tidak saling kenal," tandas Bagus.. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.