Lahan Terbakar di Riau Meningkat Jadi 749 Hektare

Pekanbaru - Kebakaran lahan di Riau hingga saat ini sudah mencapai 749 hektare. Angka ini meningkat dibanding pertengahan bulan Februari 2018, di mana yang terbakar seluas 641 hektare Karhutla.

Baca juga: Buka Lahan dengan Cara Dibakar, 4 Orang di Riau Jadi Tersangka

"Satgas Karhutla sudah bekerja maksimal dalam melakukan pemadaman baik lewat udara dan darat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger kepada detikcom, Kamis (1/3/2018).

Baca juga: Pemerintah Diminta Antisipasi Karhutla

Dia menjelaskan, sebaran kebakaran ini berada di sejumlah kabupaten dan kota di Riau. Di Kab Rokan Hulu (Rohul) 1 hektare, Rokan Hilir (Rohil) 26, Bengkalis, 113, Meranti 218, Kampar 15, Pelalawan 31, Indragiri Hulu (Inhu) 121, Indragiri Hilir (Inhil) 24, Kota Pekanbaru 31, dan Dumai 109.

"Pemadaman yang kita lakukan melibatkan TNI/Polri, Manggala Agni, perusahaan dan masyarakat," kata Edwar.

Baca juga: Asap Membubung, Ini Penampakan Hutan Terbakar di Riau

Menurut Edwar, kebakaran yang terjadi saat sebagian berada di lahan gambut. Kebakaran ini selain di lahan milik masyarakat dan lahan kosong juga terjadi di lahan perusahaan areal sagu milik PT NSP.

"Satgas hingga saat ini masih dibantu heli Sinarmas dan TNI AU dalam melakukan water bombing dan pantauan udara," kata Edwar.

Sedangkan data di Polda Riau, saat ini ada 4 orang yang dijadikan tersangka. Semua pelaku merupakan warga yang dengan sengaja membuka lahan untuk perkebunan kelapa sawit dengan sistem dibakar. Ke empat pelaku ditangani Polres dan Polda Riau. (cha/asp)