Saksi Akui Terima Uang untuk Diserahkan ke Bupati Rita

Saksi Akui Terima Uang untuk Diserahkan ke Bupati Rita

Haris Fadhil - detikNews
Rabu, 28 Feb 2018 19:23 WIB
Rita Widyasari/Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Saksi bernama Ibrahim mengaku menerima uang dari Junaidi dan Suroto untuk diserahkan kepada Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) nonaktif Rita Widyasari. Namun, dia tidak mengetahui asal usul uang tersebut.

"Apakah Anda pernah menerima uang dari Junaidi?" tanya hakim kepada Ibrahim yang menjadi saksi dalam persidangan Rita di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018).

"Pernah," jawab Ibrahim.

"Ceritanya dia hubungi saya lewat HP. Terus temui saya di Pendopo, nah ini kasihkan ibu. Terus ya saya antar ke ibu," sambung Ibrahim.



Ibrahim merupakan orang kepercayaan Rita menyebut Junaidi merupakan salah satu tim sukses Rita dalam pilkada. Ia mengaku tak tahu jumlah uang yang diberikan Junaidi tersebut.

"Tahu jumlahnya dan dari mana?" tanya hakim.

"Nggak tahu," jawab Ibrahim.

Selain dari Junaidi, Ibrahim juga mengaku pernah menerima uang dari Suroto yang merupakan staf Rita. Ia menyebut uang itu dititipi Suroto untuk diberikan kepada Rita.

"Pernah. Ini tolong sampaikan kepada bunda, titip," jelasnya.

Ibrahim menyatakan tidak tahu jumlah uang yang diberikannya. Ia mengaku Suroto tidak memberi tahu asal uang itu.

"Dia tidak bilang," kata Ibrahim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hakim kemudian membacakan keterangan Ibrahim saat menjadi saksi di KPK. Saat itu Ibrahim menyebut uang yang diberi Suroto berasal dari Dinas Lingkungan Hidup.

"Ini kamu bilang, 'setahu saya uang yang diberikan saudara Suroto berasal dari Dinas Lingkungan Hidup. Karena saat menerima uang dari Suroto dilapirkan berkas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Suroto juga menyampaikan kepada saya uang tersebu untuk Rita Widyasari dari Dinas Lingkungan Hidup' bagaimana ini?" ucap hakim membacakan BAP Ibrahim.

"Itu karena ada berkas, tapi Suroto nggak pernah bilang," jawab Ibrahim.

Ada juga uang yang pernah diterima Ibrahim dari orang bernama Andi Sabrin dan Husni Fahrudin. Namun Ibrahim mengaku tidak tahu jumlah uang terserbut.

(haf/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads