Demokrat Pertimbangkan Tuan Guru Bajang untuk Pilpres 2019

Demokrat Pertimbangkan Tuan Guru Bajang untuk Pilpres 2019

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Selasa, 27 Feb 2018 12:51 WIB
Tuan Guru Bajang (Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta - Nama Kogasma Pemenangan Pemilu Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didorong maju di Pilpres 2019. Meski demikian, PD mengaku tak menutup pintu untuk kader lain, termasuk untuk Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi atau akrab dipanggil Tuan Guru Bajang (TGB).

"Ya pasti (PD mempertimbangkan TGB). Saya sampaikan bahwa kader Demokrat banyak ya, jadi nanti," ujar Waketum PD Nurhayati Assegaf di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/2/2018).


Nurhayati menegaskan PD belum menentukan siapa yang akan dimajukan di Pilpres 2019. Namun memang AHY saat ini jadi 'tokoh sentral' lantaran diutus untuk berkomunikasi dengan PDIP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita belum memutuskan siapa yang akan maju tapi sementara ini yang diminta PDIP untuk berkomunikasi Mas AHY, yang diutus oleh Bu Mega. Jadi kita membuka komunikasi pada seluruh partai," katanya.


Di samping itu, Nurhayati menyebut Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan sosok yang sangat demokratis. Siapa pun kader yang berpotensi, SBY disebut Nurhayati pasti akan mempertimbangkannya.

"Bukan berarti misalnya Pak SBY ingin... tidak. Pak SBY ini sangat demokratis. Siapa saja yang memang tinggi elektabilitasnya, ya memang ini diberikan," kata dia.

Nama TGB sendiri di beberapa lembaga survei, salah satunya LSI Denny JA, masuk bursa kandidat cawapres potensial. TGB menyambut positif dukungan-dukungan itu sambil mempersiapkan diri.

"Saya gini sih, kalau saya memang... ya kan kita terus berikhtiar memberi yang terbaik, bahwa ada harapan, ada aspirasi sebagian masyarakat, ya saya syukuri, berarti dipercaya oleh sebagian masyarakat, untuk terus berkontribusi, mungkin ke ranah yang lebih besar," kata TGB menjawab pertanyaan detikcom, Senin (5/2). (gbr/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads