"Terdapat dua lokasi rel KA yang terendam banjir dan membuat jalur KA tidak bisa lewat. Otomatis kedatangan di stasiun Madiun terlambat 4 sampai 8 jam. Ini karena kereta tertahan di Cirebon," jelas Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto, kepada detikcom, Sabtu (24/2/2018).
Dari 8 kereta api yang paling lama keterlambatan jelas Supriyanto, yakni KA Matarmaja mencapai 8 jam 46 menit dari jadwal normal pukul 02.54 WIB.
Banjir yang merendam rek kereta api akibat luapan Sungai Cisanggarung. Akibatnya, jalur dua arah KA yang melintas di wilayah Daop 3 Cirebon harus terhenti total.
"Laporan pertama kemarin Jumat pukul 00.13 WIB di KM 253+300 s/d 254+400 antara Stasiun Ketanggungan-Stasiun Ciledug (arah Purwokerto). Banjir sepanjang 700M air meluap dengan kedalaman 90 cm. Kemudian laporan kedua, di KM 185+500 s/d KM 186+600 antara Stasiun Tanjung - Stasiun Losari (arah Tegal) laporan sekitar pukul 12.30 banjir ketinggian air 50 cm di atas kop rel," tuturnya.
Berikut jadwal 8 Kereta api dari Jakarta yang mengalami keterlambatan tiba di Stasiun Besar Madiun :
- KA Brantas terlambat 7 jam 50 menit dari jadwal pukul 04.50 WIB
- KA Singasari terlambat 4 jam 30 menit dari jadwal semula tiba pukul 00.33 WIB
- KA Jayakarta terlambat 4 jam 57 menit dari jadwal semula tiba pukul 01.07 WIB
- KA Matarmaja terlambat 8 jam 46 menit dari jadwal semula pukul 02.54 WIB
- KA Bima terlambat 6 jam 46 menit dari jadwal semula pukul 03.15 WIB
- KA Bangunkarta terlambat 6 jam 57 menit dari jadwal semula pukul 01.04 WIB
- KA Gajayana terlambat 7 jam 56 menit dari jadwal semula pukul 04.30 WIB
- KA Majapahit terlambat 7 jam 45 menit dari jadwal semula pukul 05.19 WIB (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini