Warga yang kesal, selain menanam pohon pisang, meletakkan orang-orangan sawah dan kursi di tengah jalan. Selain itu, selembaran besar bertuliskan sindiran kepada Pemkot Serang diletakkan di jalan itu, seperti:
Pemkot sibuk Pilkada
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Salah satu warga bernama Wawan (41) mengatakan protes dengan meletakkan pohon pisang di tengah jalan ini karena sebagian besar kesal atas kondisi jalan. Padahal Jl Raya Lipatik ada di tengah Kota Serang. Jalan raya ini juga selalu ramai ketika pagi dan sore hari.
"Warga aja yang masang. Kasihan yang lewat pakai motor, apalagi pagi-sore ramai karena jalan pintas," kata Wawan kepada wartawan, Kota Serang, Rabu (21/2/2018).
Yang paling parah, jalan semakin tak layak dilintasi ketika hujan datang. Kerusakan sekitar 50 meter ini, menurutnya, sudah seperti sungai. Air juga dari jalan yang tak tertampung kadang masuk ke rumah warga di sampingnya.
![]() |
Belum lagi ada kendaraan yang jatuh akibat jalan rusak. Menurutnya, beberapa kali ada pengendara motor yang jatuh karena kondisi jalan rusak dan tergenang air kotor.
Seingatnya, Jl Lipatik pada pertengahan 2017 memang diperbaiki. Namun itu pun hanya tambal sulam beberapa bagian jalan yang berlubang. (asp/asp)