JK soal Penyerangan Tokoh Agama: Apa Ada yang Koordinir Orang Gila?

Laporan dari Osaka

JK soal Penyerangan Tokoh Agama: Apa Ada yang Koordinir Orang Gila?

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Selasa, 20 Feb 2018 17:56 WIB
Wapres Jusuf Kalla di Osaka, Jepang. (Noval/detikcom)
Osaka - Wakil Presiden Jusuf Kalla mempertanyakan peristiwa penyerangan terhadap sejumlah tokoh agama yang diduga dilakukan orang gila. JK meminta kasus ini diusut tuntas.

"Itu juga menjadi tanda tanya, dan hampir semuanya yang dituduh orang gila, apakah ada yang mengkoordinir orang gila untuk (menyerang)?" ujar JK di sela kunjungannya di Kota Osaka, Jepang, Selasa (20/2/2018).

JK menduga bisa saja aksi penyerangan tokoh agama tersebut dikoordinasi. Salah satunya dengan mendorong orang gila berbuat sadis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini serius, bahwa mungkin saja ada yang (koordinasi). Orang gila itu kan bisa saja dikasih sedikit dia ngamuk-ngamuk kan, bisa saja ada yang mendorong orang gila membuat begitu sehingga, karena tentu kalau orang gila tentu sadis di situ, habis di situ," ungkapnya.


Menurut JK, orang gila bisa saja didorong untuk berbuat keji karena perbuatannya yang dianggap di luar nalar. Untuk itu, polisi harus mengusutnya hingga tuntas.

"Karena itu polisi harus mencari betul apa penyebab sehingga menjadi beberapa kasus dan itu tidak memilih-memilih agama, ada Islam, ada Buddha, ada Kristen," tutur dia.

"Pertanyaan, apa mungkin itu terjadi? Apa mungkin ada yang mengkoordinir atau ada pura-pura gila?" imbuhnya. (nvl/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads