"Jaga pesantren dan pastikan keselamatan para kyai di wilayahnya masing-masing. Kerahkan Garda Bangsa dan instrumen PKB lainnya untuk membuat penjagaan tertutup (tak terlihat) kepada para Kiai dan pesantren," kata Cak Imin.
Apa yang disampaikan Cak Imin tersebut merupakan salah satu bagian perintah harian yang dikeluarkannya berkaitan dengan maraknya kekerasan terhadap ulama. Cak Imin meminta dilakukan penjagaan tertutup agar tidak menimbulkan imbas kecemasan di lingkungan pesantren.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Menteri Tenaga Kerja ini juga meminta masyarakat untuk tetap tenang. Tidak boleh ada kepanikan.
"Sampaikan kepada masyarakat sekitar untuk tetap tenang dan waspada menghadapi isu teror ini sehingga tidak berkembang semakin liar yang bisa menyebabkan masyarakat sekitar panik. Beberapa kejadian akhir-akhir ini bertujuan untuk mengadu domba dan melemahkan warga Nahdhiyin, PKB dan Umat Islam," ujar Cak Imin.
Mengenai kekerasan terhadap ulama dan pemuka agama ini, pemerintah menyatakan kejadian-kejadian tersebut tidak berkaitan satu sama lain.
"Ya tadi, penyampaian ke publik. Kita komunikasi komunikasi saya komunikasi terus dengan Pak Tito (Tito Karnavian) apa yang terjadi. Tetapi dari peristiwa-peristiwa yang kebetulan media begitu gencar memberitakan, maka yang paling mudah adalah kita mencoba merangkai. oh ini ada kaitannya ini dan sebagainya, padahal tidak," kata Kepala Kantor Kepresidenan Moeldoko, Rabu (14/2/2018). (fjp/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini