Black Panther Tertangkap Kamera di Taman Nasional Semeru

Malang - Kamera pengintai Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menangkap gambar seekor black panther atau macan kumbang dan macan tutul melintas di hutan.

Kedua kucing besar ini terekam kamera trap yang dipasang di wilayah Jabung, Kabupaten Malang, atau sisi barat dari kawasan BB TNBTS. Satu hewan buas lagi terekam di kawasan Senduro, Kabupaten Lumajang. Diduga wilayah itu merupakan jalur perlintasan satwa dilindungi.

"Identifikasi sementara yang Tutul berjenis kelamin jantan dan yang Kumbang betina dilihat size-nya," ujar Pengendali Ekosistem Hutan pada BB TNBTS, Agung Siswoyo kepada detikcom, Selasa (20/2/2018).

Menurut Agung, melihat perilakunya sulit untuk hewan buas jantan atau betina berada dalam satu lokasi. Karena satwa itu merupakan satwa teritori atau satwa yang senang berkeliaran.

Macan tutul tertangkap kamera TNBTS/ Foto: Istimewa

Dia mengaku sejak tahun 2016, sudah ada 9 ekor satwa yang tertangkap kamera. Terdiri dari macan tutul 7 ekor dan 2 ekor macan kumbang, tertangkap kamera trap yang dipasang BB TNBTS. BB TNBTS menyebut ada 55 kamera yang tersebar di 3 wilayahnya. Yakni Kabupaten Malang, Lumajang dan Probolinggo.

"Ada sekitar 55 kamera trap kami sebar, untuk mendeteksi habitat dari macan Tutul dan Kumbang. Karena kami yakin, satwa itu masih ada dan perlu diidentifikasi populasinya," terang Agung.

Macan Tutul dan black panther merupakan spesies yang memiliki kesamaan. Hanya saja, faktor genetik Macan Kumbang lebih dominan membuat warnanya kulitnya berbeda, yakni hitam.

"Keduanya adalah spesies yang sama. Hanya kumbang lebih dominan gennya hingga warna hitam," bebernya. (fat/fat)