Anies Dicegah ke Podium, Menpora: Paspampres Menyesuaikan MC

Anies Dicegah ke Podium, Menpora: Paspampres Menyesuaikan MC

Ray Jordan - detikNews
Minggu, 18 Feb 2018 14:42 WIB
Foto: Video viral Anies di Piala Presiden
Jakarta - Video Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak diajak ke podium Piala Presiden mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) viral di media sosial. Di video itu, anggota Paspampres tampak membisiki Anies yang hendak turun. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menanggapi kejadian itu.

Imam mengatakan, acara penyerahan Piala Presiden tersebut bukanlah acara kenegaraan. Adanya pihak yang diizinkan dan dilarang untuk mendampingi Presiden Jokowi, sesuai dengan ketetapan oleh panitia acara. Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan protokoler Istana Kepresidenan bekerja sesuai dengan konsep yang disusun panitia acara.

"Karena ini bukan acara kenegaraan/pemerintahan maka Paspampres akan bertugas menyesuaikan dengan yang dipanggil MC," ujar Imam kepada detikcom, Minggu (18/2/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imam juga mengatakan, tak Anies seorang yang tidak diikutkan saat penyerahan piala di podium. "Ada Pak Mensos dan Pak KASAD juga yang tidak dipanggil MC," katanya.

Video Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak diajak mendampingi Presiden Jokowi saat penyerahan Piala Presiden untuk Persija, viral di Facebook dan Twitter. Salah satunya di akun Facebook Ali Ghursaisah. Postingan itu sendiri sudah tidak dapat diakses, namun kalimat yang menyertai video ini sudah beredar pula lewat jejaring WhatsApp. Berikut penjelasan yang menyertai video itu:
Anies Tak Diajak ke Podium, Menpora: Paspampres Menyesuaikan MCFoto: Dok. Tim Media Anies Baswedan

Kemarin pas Persija juara, gue sempet nanya ke bang Anies. "Bang Anies kok ga turun ke lapangan Bang? Ngucapin selamat ke pemain Persija dong pak." Beliau hanya tersenyum gak jawab pertanyaan gue. Entah karena ga kedengeran, atau kenapa. Tapi beliau kaya menjawab dalam diam yg artinya "gue ga diundang ke podium.."
.
Terus pagi ini ada temen yg kirim postingan tentang kemenangan Persija semalam. Waduh langsung buru2 ngecek rekaman video di HP.
.
Ternyata..... gue ga sengaja ngerekam bang Anies ditahan sama paspampres waktu mau turun ke lapangan bareng rombongan Pakde Jokowi, Mentri Olahraga, dll. Terlihat wajah Bang Anies langsung berubah..
.
Keterangan gambar :
1. Video pas ditahan paspampres
2-4 Kira2 5 menit setelah bete di tahan paspampres
5. Postingan yg bikin gue ngecek rekaman HP hehe

Terkait persoalan ini, Ketua Panitia Piala Presiden 2018 Maruarar Sirait mengatakan memang tidak semua pejabat negara dipanggil untuk mendampingi Presiden saat itu.

[Gambas:Video 20detik]



"Nah yang tidak ke bawah itu, kan memang kita tidak mungkin semuanya turun ke bawah. Misalnya kita kepanitiaan saja kan banyak ya, kan nggak mungkin semuanya bisa (turun) menyerahkan itu. Nah panitia kan kebetulan hanya saya yang mendampingi Presiden Jokowi. Dari pejabat negara juga yang mendampingi Presiden Jokowi adalah Pak Wiranto dan Pak Menpora," kata Maruarar kepada detikcom.

Maruarar meminta agar masyarakat tidak berfikir yang aneh-aneh. Dia menegaskan, jangan ada upaya untuk mengadu domba hubungan Jokowi dan Anies yang terjalin dengan baik.

"Jadi menurut saya janganlah mengadu-adu Pak Jokowi dan Anies di isu olahraga. Jadi kita sportif saja, bersahabat, biar bagaimana Jokowi dan Anies itu punya hubungan yang panjang. Dari 2012 Pak Anies sudah mendukung Jokowi, 2014 Anies juga mendukung Pak Jokowi dan bersama-sama dengan saya. Kita beberapa kali bersama-sama," katanya.

"Jadi jangan diadu-adu antara hubungan Presiden Jokowi dengan Anies. Aniesnya tenang-tenang saja kok, Jokowinya juga tenang-tenang saja. Jangan diadu-adu. Kita ingin hubungannya tenteram, rukun. Ini kan olahraga, dan saya yakin mereka berdua bisa bersinergi dengan dalam membangun bangsa dan negara. Sesuai dengan proporsinya masing-masing," tambah politisi PDIP ini.




(jor/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads