"108 Orang yang kami amankan terdiri dari 53 laki-laki dan 55 perempuan. Setelah dites urine dan darah oleh BNN, ternyata 17 orang positif narkoba. Rinciannya, 10 laki-laki dan 7 perempuan. Sedangkan sisanya 91 orang, negatif narkoba," kata Kabid Trantibum Satpol PP Kota Surabaya Bagus Supriyadi dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (15/2/2018).
Bagus memastikan, 17 orang positif menggunakan narkoba akan dibawa BNN. Sebab, mereka memiliki langkah-langkah sendiri menangani warga positif menggunakan narkoba.
Alasan merazia hotel, kos serta home stay, jelas dia, adanya informasi kegiatan mesum yang dilakukan pasangan tanpa ikatan suami istri.
Bagus menjelaskan, operasi semacam ini sebenarnya sudah digelar Satpol PP Surabaya setiap hari. Biasanya, anggota Satpol PP menyasar beberapa titik rawan, seperti di Jembatan Suramadu dan beberapa taman kota. Namun, pada waktu Hari Valentine ini lebih dimasifkan, sehingga dapat menjaring pelanggar banyak.
"Karena Hari Valentine, maka daerah sasaran operasinya diperluas," tegasnya.
Operasi ini, lanjut dia, untuk menunjukkan bahwa Pemkot Surabaya tidak tinggal diam dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Surabaya. Ia memastikan Satpol PP beserta jajaran terkait selalu mengawasi dan mengantisipasi segela peredaran narkoba, trafficking dan beberapa pelanggaran lainnya di Surabaya.
"Ini adalah wujud perhatian Pemkot Surabaya dalam mengamankan ketertiban dan keamanan Kota Surabaya," pungkasnya.
Sementara rincian 108 orang yang dirazia yakni, Hotel Pasar Besar terjaring 23 orang terdiri 12 laki-laki dan 11 perempuan, di Hotel Mini Kenjeran dan Motel Kenjeran menjaring 39 orang terdiri dari 18 laki-laki dan 21 perempuan, di Hotel "Hanna" menjaring 10 orang terdiri dari 5 laki-laki dan 5 perempuan, di Hotel Puri menjaring 4 orang terdiri dari 2 laki-laki dan 2 perempuan.
Sedangkan di Hotel SL berhasil membawa 6 orang, terdiri dari 3 laki-laki dan 3 perempuan, di Hotel Pitstop menjaring 2 orang terdiri dari laki-laki dan perempuan, di Hotel Gubeng menjaring 6 orang yakni 3 laki-laki dan 3 perempuan, di Hotel Istana Permata menjaring 7 orang terdiri dari 4 laki-laki dan 3 perempuan
Selain itu, di Home stay "Heny" menjaring 2 orang yakni satu laki-laki dan satu perempuan, di kost "Orange" menjaring 2 orang terdiri dari 1 laki-laki dan 1 perempuan, di Hotel Arjuna Indah menjaring 7 orang yakni, 3 laki-laki dan 4 perempuan. (ze/fat)