"Saya belum bisa sampaikan, belum detailnya, tapi akan ada rekayasa lalu lintas. Akan ada pengaturan jam karyawan di sekitar area yang akan digunakan Asian Games. Begitu juga jadwal anak sekolah. Nanti detailnya kita siapkan. Itu instruksinya sudah. Tinggal sekarang digodok prosesnya," kata Anies di Gedung Pos Ibukota Lantai 2, Jalan Lapangan Banteng Utara No 1, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2018).
Anies juga memaparkan libur sekolah pada saat Asian Games bukan berarti para murid tidak mendapat tugas. Anies menyebut libur sekolah saat Asian Games bisa juga diartikan ada penugasan untuk dikerjakan di rumah oleh para murid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies menegaskan wacana libur sekolah dan pengaturan jam kerja karyawan dilakukan untuk mengurangi kemacetan saat Asian Games. Sehingga gelaran Asian Games tidak terganggu.
"Intinya mengelola lalu lintas, kesibukan warga sehingga event kelas dunia ini tidak terganggu," jelas Anies.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan akan terbang ke Tokyo, Jepang. Sandiaga akan melakukan kunjungan kerja untuk melihat persiapan pemerintah Tokyo menjalankan kebijakan libur sekolah saat Olimpiade 2020 digelar.
Baca juga: Anies Borong Prangko Asian Games untuk Anak |
"Minggu depan, juga berdasarkan arahan dari pimpinan, akan ke Tokyo untuk melihat persiapan mereka Olimpiade dari segi mereka melakukan libur sekolah dan perubahan jam kerja tersebut dan sistem IT apa mereka yang dipakai untuk memuluskan perhelatan Tokyo 2020 yang bisa kita pakai di (Asian Games) 2018 di Jakarta-Palembang," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (5/2/2018). (hri/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini