Pimpinan DPR dari PDIP untuk Perbaiki Komunikasi dengan Pemerintah

Pimpinan DPR dari PDIP untuk Perbaiki Komunikasi dengan Pemerintah

Tsarina Maharani - detikNews
Rabu, 14 Feb 2018 11:10 WIB
Foto: dok. Twitter @fadlizon
Jakarta - Pelantikan tambahan pimpinan DPR sesuai dengan hasil revisi UU MD3 ada kemungkinan ditunda. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah padahal berharap pelantikan pimpinan DPR baru dari F-PDIP itu segera dilaksanakan.

Sebab, pimpinan DPR perlu kembali membagi tugas sebagai konsekuensi dari tambahan kursi Wakil Ketua DPR tersebut.

"Tadinya pimpinan akan berkoordinasi dengan pimpinan baru untuk bagi tugas. Karena ada tambahan satu kan. Kita lagi bahas dia wakili sektor apa," ujar Fahri di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Untuk diketahui, saat ini empat Wakil Ketua DPR membawahkan bidang-bidang tertentu. Ada bidang politik dan keamanan (Fadli Zon), bidang industri dan pembangunan (Agus Hermanto), bidang ekonomi dan keuangan (Taufik Kurniawan), serta bidang kesejahteraan rakyat (Fahri Hamzah).

Hingga saat ini, usulan bidang tugas untuk Wakil Ketua DPR dari F-PDIP adalah hubungan kelembagaan. Alasannya, tambahan pimpinan dari F-PDIP itu sejak awal dimaksudkan untuk memperbaiki hubungan pemerintah dengan DPR.

"Ada yang usulkan sektornya itu hubungan kelembagaan. Karena memang fungsi kehadiran PDIP di pimpinan itu tadinya untuk memperbaiki komunikasi antara pemerintah dan DPR," sebut Fahri.


Sementara itu, Ketua DPR Bambang Soesatyo juga pernah menyinggung soal pembagian tugas terkait tambahan kursi pimpinan itu. Ia mengatakan mungkin akan ada bidang baru agar ada tugas yang diemban oleh Wakil Ketua DPR baru tersebut.

"Mau tahu aja. Kalau perlu tambah bidangnya, kita tambah. Susah amat. Tenang aja," ujar Bamsoet sambil bergurau, pada Kamis (8/2). (tsa/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads