"Sekarang sudah stabil normal nggak luka lebam hanya luka robek akibat senjata tajam di bagian tangan kiri," kata istri Ustaz Basit, Ati Nurliyati, kepada wartawan di Polres Jakarta Barat, Jalan Letjend S Parman, Jakarta Barat, Minggu (11/2/2018).
Ati mengamini pernyataan Kapolres Jakbar Kombes Hengki Haryadi. Kasus ini merupakan kriminal murni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ati mengatakan keberadaan pelaku tersebut meresahkan masyarakat sehingga Ustaz Basit menegur tiga kali. Namun, pelaku marah dan mengeroyoknya.
"Suami saya ngomong baik-baik tapi nggak digubris, lalu suami saya secara tegas memberitahukan kepada mereka. Akhirnya mereka ngeroyok dan membawa senjata tajam," imbuh dia.
Di kesempatan yang sama, Ketua MUI Jakarta Barat Munahar Muchtar berharap agar tidak ada lagi kejadian yang menimpa tokoh ulama. Munahar mengimbau warga menjaga kerukunan.
"Saya berharap pada tokoh masyarakat kita jaga kampung kita masing-masing jangan sampai kriminal ini terjadi seperti ini lagi. Kita siap menjaga Jakarta Barat agar aman, tentram, sehingga masyarakat kondusif," imbuh Muhahar. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini