Salah seorang jemaat gereja, Anang Jaya (60) sedang melintas di depan gereja ketika mendengar kegaduhan. Dia melihat ada seorang pria yang mengamuk di dalam gereja.
"Datang polisi, acungkan pistol, dia tidak takut. Akhirnya didekati, ditembak dua kali di kaki, di dalam gereja. Saya posisi ikuti polisi," kata Anang di lokasi, Minggu (11/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Romo Edmund yang memimpin misa jadi korban penyerangan ini. Ada pula jemaat yang terluka. Mereka kini dirawat di RS Panti Rapih. (imk/imk)











































