"Per hari ini sudah 97,6 persen perekaman e-KTP. (Warga yang belum merekam data e-KTP) Sisanya itu masih ada di luar negeri, mungkin karena ada kesibukan, mungkin masyarakat belum mau merekam. Yang penting blankonya siap," jelas Tjahjo usai menghadiri acara 'Deklarasi Tolak dan Lawan Politik Uang dan Politisasi SARA untuk Pilkada 2018 Berintegritas' di Hotel Royal Kuningan, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (10/2/2018).
"(Blanko) nggak ada masalah. Secara nasional masalah blanko, siap. Siap semua, hanya saja merekam itu nggak bisa serentak 10 orang. Harus satu-satu," imbuh Tjahjo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tjahjo menjelaskan pihaknya terus melakukan sosialisasi lewat kedutaan besar untuk mengajak warga Indonesia yang berada di luar negeri bersedia merekam data e-KTP.
"(Untuk WNI di luar negeri yang belum punya e-KTP) Terus kita kampanyekan, kita tetap sosialisasi kan lewat KBRI-KBRI," ucap dia. (aud/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini