Warga Sidoarjo Temukan Batu Kuno Diduga Peninggalan Majapahit

Sidoarjo - Struktur bangunan dari bata kuno ditemukan warga di Sidoarjo. Struktur bangunan di Dusun Kedung Klinter, Desa Kedung Bocok, Tarik, ini diperkirakan peninggalan Kerajaan Majapahit.

Situs purbakala ini pertama kali ditemukan Paiman (67) warga setempat. Dia mengaku bermimpi bertemu seorang wanita cantik. Dalam mimpinya itu, dia disuruh menggali tanah di dekat makam.

"Ngimpine mahu tiang istri ngomong, kulo di kengken nggali lemah, wis wayahe ketok, ditonton tiang katah (Orang perempuan bilang saya disuruh menggali tanah, sudah waktu dilihat orang banyak)," katanya kepada wartawan di lokasi penemuan situs, Kamis (8/2/2018).

Pada Sabtu (3/2), Paiman pun melaksanakan perintah di dalam mimpinya tersebut. Baru menggali dengan kedalaman 20 cm, cangkul yang dia gunakan sudah mengenai struktur bata tersebut.

Tak mau gegabah, Paiman memilih melaporkan temuan tersebut ke Kepala Desa Kedung Bocok.

Kepala Desa Kedung Bacok, Mohammad Ali Ridho mengaku menginformasikan temuan ini ke penggiat sejarah Satrio Puser Majapahit (SPM) dan Penggiat Sejarah dan Budaya (PSB) Kabupaten Sidoarjo.

"Temuan berupa batu bata di dalam tanah kedalam sekitar 50 Cm ini, kemudian dilakukan pengukuran panjangnya 32 Cm, lebarnya 20 Cm dan tebalnya 7 Cm," ujarnya.

Ridho berharap ada dukungan dari pemerintah dalam menjaga situs ini agar Desa Kedung Bocok bisa menjadi ikon Kecamatan Tarik dan Sidoarjo.

"Dengan temuan ini, desa kami terangkat namanya, syukur-syukur mendapat dukungan dari pemerintah untuk menjadi ikon kota Delta," tandasnya.

Dari pantauan detikcom dilokasi, sampai saat ini warga berdatangan silih berganti karena penasaran ingin melihat secara langsung penemuan Paiman. Jika ingin melihat, lokasinya berada di belakang kantor desa Kedung Bocok dan sebelah barat pintu makam setempat. (fat/fat)