"Semua (upaya mediasi) sudah (dilakukan), apa boleh buat, ternyata memang si 'good friend' ini, Pak Julianto Tio ini, terus memaksa berhubungan terus dengan Ibu Vero, bahkan terus-menerus sampai terakhir Desember mungkin itu akhirnya mengakibatkan, ya sudah kalau masih mau terus berhubungan, Pak Ahok sebagai perfect gentleman mengalah saja. Bercerai saja karena sudah 7 tahun," kata Fifi di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2018).
Menurut Fifi, upaya mediasi telah dilakukan sebaik mungkin. Namun, karena tak ada kecocokan, akhirnya perceraian dipilih sebagai jalan terbaik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia meminta tak ada pihak yang menghujat keputusan perceraian Ahok dengan Vero. Menurut Fifi, Ahok dan Vero adalah manusia yang membutuhkan dukungan pada saat seperti ini.
"Mungkin kita perlu mengambil sikap, kalau jadi Bu Vero seperti apa, kalau kita jadi Pak Ahok seperti apa. Bagaimanapun, mereka adalah manusia yang membutuhkan dukungan dan kasih sayang kita. Ada baiknya kita berhenti menghakimi, berhenti menghujat, berhenti memfitnah, dan berhenti mengeluarkan kata-kata negatif," ucapnya.
"Mengasihi, mengampuni, memberkati. Apa pun agama kita, Tuhan ajarkan kita untuk tidak menghujat, tidak menghakimi," pungkas Fifi.
(haf/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini