"Tentu ada alasan kenapa adukan Pak Alfian Tanjung bisa jelaskan?" tanya hakim ketua Mahfudin saat sidang terdakwa Alfian Tanjung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Bungur Besar Raya, Rabu (7/2/2018).
"PDIP memiliki asas Pancasila termaktub UUD 1945 dan ideologi Pancasila menjaga dan melaksanakan politik PDIP. Sebagai sekjen saya memiliki tugas dan tanggung jawab mengelola dan manajemen serta menjalankan instruksi ketua partai. Saya juga bertanggung jawab melaksanakan asas dan menjaga kehormatan partai," jawab Hasto ketika bersaksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasto mengetahui isi cuitan Alfian Tanjung yang diposting pada akhir Januari 2017. Menurut Hasto, posting-an itu memiliki dampak luas di masyarakat.
"Akhir Januari banyak posting-an (Alfian Tanjung) dikirim ke saya bahwa PDIP 85 persen dari PKI. PKI ajaran yang dilarang dunia memiliki dampak luas," ucap Hasto.
![]() |
Hasto mengatakan pihaknya juga memiliki kader 4 orang kader KAHMI. Empat kader KAHMI yaitu Idham Samawi, M. Prakosa, Rokhmin Dahuri, dan Hamka Haq.
"Bahkan Ketua Bidang Ideologi DPP PDI Perjuangan dipegang oleh Idham Samawi, alumnus Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Di jajaran anggota DPR juga ada Nurmansyah Tanjung yang pernah menjabat Presidium KAHMI dan Nasyirul Falah Amru yang menjabat Wakil Bendahara PBNU," ucap Hasto.
Setelah itu, Hasto mengatakan pihaknya mengambil tindak cepat mengirimkan surat pengaduan ke polisi yang disetujui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Surat itu isinya PDIP tidak mempunyai kaitan dengan PKI.
"Maka itu 2 Februari 2017 melakukan tindakan cepat kirim surat yang ditandatangani Bu Ketua bahwa PDIP tidak ada kaitan PKI. PDIP selalu setia jalani hukum seperti kantor kami diserang 27 Juli, kami tempuh jalan hukum saya menjalan kan tugas partai," ujar Hasto.
Diketahui, Alfian Tanjung ditetapkan sebagai tersangka di Polda Metro dalam kasus cuitan 'PDIP 85% isinya kader PKI'. Alfian disangka melanggar Pasal 27 ayat 3 UU Nomor 1 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
(fai/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini