"Pukul 15.30 WIB kita hentikan pencarian karena hujan. Ini dilakukan untuk keamanan semua. Kita lihat nanti kalau hujan berhenti kita lanjutkan sampai jam 18.00 WIB. Kalau tidak memungkinkan kita bicarakan nanti dengan Basarnas dan lainnya," kata Danrem 061 Bogor, Kolonel Inf Muhamad Hasan, ditemui di lokasi, Selasa (6/2/2018).
Pencarian yang dilakukan sejak pagi tadi itu melibatkan 300 personel TNI. Hari ini pencarian juga membuahkan hasil, satu dari dua korban hilang sudah ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, 4 dari 5 korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah dievakuasi dari timbunan lumpur dan material longsor. Korban itu antara lain Nani (30), Aurel (2), dan Aldi (9). Para korban merupakan satu keluarga, ibu dan anak-anaknya.
Korban Alan Maulana Yusuf (17) ditemukan hari ini dalam kondisi sudah tidak bernyawa pada pukul 14.50 WIB. Sedangkan satu korban lainnya, yakni Adit (11), saat ini masih dicari.
Baca juga: Proses Pencarian Korban Longsor di Cijeruk |
Lokasi tanah longsor tersebut merupakan perlintasan rel kereta api Sukabumi-Bogor. Longsoran tanah menimpa tiga rumah warga yang berada di bawahnya. (ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini