"Tindak lanjut kita adalah mengirim tim ke sana untuk melihat indikasi-indikasi daerah setempat apa akan ada longsor lagi atau tidak," kata Kepala Badan Geologi Rudy Suhendar, di Kantor Badan Geologi, Kota Bandung, Selasa (6/2/2018).
Menurut Rudy pemetaan ini penting dilakukan untuk melihat titik mana saja yang masih berpotensi terjadi longsor. Saat ini, timnya masih berada di lapangan untuk melakukan pemetaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudy melanjutkan, hasil pemetaan ini diperkirakan akan selesai dalam dua sampai tiga hari ke depan. Bila telah selesai akan segera disampaikan ke pemerintah setempat untuk kemudian diambil langkah-langkah antisipasi yang bisa dilakukan.
"Dalam dua tiga hari ada laporan dan beri rekomendasi ke Pemda," ucapnya.
Menurut Rudy kawasan Puncak Bogor memang masuk ke dalam daerah rawan bencana longsor dengan tingkat menengah sampai tinggi. Beberapa kecamatan di Kabupaten Bogor juga masuk ke dalam rawan bencana longsor.
Seperti Kecamatan Babakan Mading, Suka Makmur, Mega Mendung, Caringing dan beberapa kecamatan lainnya. "Setiap tempat berbeda tergantung lapukan sifat batuannya. Untuk Puncak memang masuk ke dalam rawan bencana longsor menengah sampai tinggi," tandas Rudy. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini