Buaya dengan berat 200 kg dan panjang 2,7 meter tersebut diangkut dan dititipkan di Taman Safari Indonesia untuk dirawat kembali.
"Hari ini tanggal 4 Februari, kami menerima penyerahan satu ekor buaya dengan berat 200 kilogram, dengan panjang 2,7 meter dari Bapak Iwan (Muhamad Irwan). Sekarang, kami sesuai permintaan, buaya kita titipkan ke Taman Safari Indonesia," kata petugas Penyidik BKSDA Wilayah I Bogor, Ajat Sudrajat, saat ditemui di kediaman Iwan di Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Minggu (4/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya, Kojek memang sempat melawan dan terus bergerak ketika diarahkan ke peti khusus untuk evakuasi. Iwan sebagai pemilik buaya terus berbicara kepada Kojek untuk menenangkannya.
Dengan perlahan, Iwan menutup mata dan mulut Kojek dengan lakban. Setelah selama sekitar 30 menit Iwan berkomunikasi, Kojek akhirnya merangkak dan masuk ke dalam peti.
Oleh 8 petugas dibantu Iwan, buaya dengan berat 200 kilogram tersebut diangkut dengan cara dimasukkan ke dalam peti kayu. Menggunakan kendaraan khusus, buaya yang diberi nama Kojek itu langsung dibawa ke Taman Safari Indonesia untuk dirawat dengan lebih baik.
Evakuasi buaya jenis buaya muara tersebut juga menjadi tontonan warga. Warga sekitar memang sudah mengenal Kojek sejak lama. Keberadaan reptil yang dikenal ganas ketika melahap mangsanya tersebut, sudah menjadi hal biasa bagi warga sekitar sejak 21 tahun lalu. Beberapa warga yang terus memanggil nama Kojek saat Kojek nampak gelisah ketika akan dimasukkan ke dalam peti kayu.
Seperti ketahui, buaya tersebut sempat menghebohkan dunia maya dan menjadi viral setelah video rekaman Iwan yang dengan santai memandikan buaya peliharannya itu tersebar di internet. Berbagai media juga sempat memberitakannya.
Bahkan, Iwan sempat dihubungi seseorang dari Australia setelah melihat videonya di internet. Buaya yang diberi nama Kojek ini juga sempat dilibatkan dalam pembuatan sebuah sinetron. Iwan yang tidak tega melihat Kojek kelelahan, memilih tidak meneruskan kontraknya. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini