Ini yang Bisa Dipetik dari Kasus Murid Aniaya Guru hingga Tewas

Ini yang Bisa Dipetik dari Kasus Murid Aniaya Guru hingga Tewas

Niken Widya Yunita - detikNews
Sabtu, 03 Feb 2018 14:15 WIB
Cak Imin berkemeja hijau (Foto: dok. PKB)
Jakarta - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) kaget dan sedih membaca berita seorang guru tewas dianiaya muridnya. Cak Imin memberi saran atas kasus itu.

"Kaget dan sedih saya membaca berita seorang guru tewas dianiaya muridnya di sebuah SMA Negeri di Sampang, Madura. Turut berduka cita saya sampaikan kepada keluarganya. Mudah-mudahan jalan almarhum dilapangkan Allah," ujar Cak Imin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/2/2018).

Menurut Cak Imin, pemukulan tersebut merupakan hal tidak terduga. Hal ini akibat emosi tidak terkendali pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemukulan itu insidental, bukan direncanakan. Karena emosi tak terkendali dari pelaku. Polisi sudah turun tangan, harus diproses secara hukum, namun dengan treatment sesuai usianya," tambah pria yang menjabat wantimpres ini.



Cak Imin menilai, kasus itu menjadi peringatan bagi orang tua yang memiliki anak ABG menjelang remaja. Anak-anak harus diajarkan pengendalian diri, emosi, dan disiplin.

"Anak harus dilatih kalau marah jangan berlebihan, sedih jangan berlebihan, senang juga jangan berlebihan. Semua secukupnya saja. Supaya stabil emosinya kalau sudah dewasa," ucap dia.

Orang tua, lanjutnya berperan lebih banyak dari guru. Berapapun banyaknya waktu di sekolah, tetap lebih lama waktu anak bersama orang tua di rumah.

"Orang tua zaman now harus lebih rajin memberi contoh dan mengingatkan anak. Apalagi kalau anaknya laki-laki, harus ekstra usahanya. Anak saya perempuan semua sih. Jadi ya relatif lebih mudah kalau dikasih tahu," tambahnya.



Selain peran orang tua, pendidikan agama dan pembangunan karakter harus jadi satu paket lengkap. Menurut Cak Imin, pesantren menggabungkan kedua hal itu.

"Insya Allah di pesantren anak kita aman dari narkoba, tawuran, kekerasan, pergaulan bebas, hedonisme, dan lainnya," demikian Cak Imin. (nwy/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads