Viral Aksi Bupati Lebak Iti Octavia Panjat Pohon Durian

Jakarta - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya jadi perbincangan di media sosial. Apabila sebelumnya, bupati ini pernah marah-marah pakai bahasa sunda dan viral. Kali ini, Iti memanjat pohon durian.

Dari foto yang beredar di media sosial, Iti terlihat bergelantungan berusaha memanjat pohon. Lengkap menggunakan sepatu dan celana panjang hitamnya. Sementara ada Satpol PP berdiri memperhatikan. Juga tiga orang berbatik memperhatikan Iti.

Di foto kedua, Iti terlihat sedang memetik durian dalam posisi merakul pohon. Tangan kanannya terlihat berusaha memetik. Ia pun lalu terlihat menurunkan durian. Seseorang berbaju putih terlihat menemati Iti di atas pohon.

Baca juga: Bupati Lebak soal Gaya Ngamuknya: Orang Baduy Mah Ceplak-ceplok

Aksi Bupati Iti bergelantungan panjat pohon durian bisa disaksikan di 20detik.com.

[Gambas:Video 20detik]

Akun media social Ari Setiawan misalkan mengupload foto yang tersebar tersebut di dinding Facebooknya. Ia menulis menggunakan bahasa Sunda.

"Eleh aing budak, pohara iue bupati meuni naek tanggal kadu sorangan (Kalah saya ini, ini bupati naik pohon durian sendirian," katanya.

Foto Iti sedang memancat ini pun diunggah di akun Instagram milik @humasprotokollebak. Berbagai netizen menanggapi.

"Gusti... iyeu ibu bupati... awas bu nyepengan (Tuhan... ini ibu bupati.... awas bu pegangan)," kata akun @sulviidarmalia.

"Ari ibu nanaonan tuak taek kitu bu (ibu apaan sih panjanjat-panjat pohon begitu," kata akun @dilahubay83.

Foto: Bupati Lebak Iti Octavia/Dok Istimewa

Saat dikonfirmasi, Iti membenarkan foto dirinya yang bergelantungan di pohon durian. Menurutnya, saat itu ia memang naik sendiri untuk mengambil durian milik pemilik petani di daerah Kecamatan Leuwidamar dekat pemukiman warga Baduy.

"Kan 4 bulan lalu petaninya datang, Februari musim ya ibu tengokin. Karena dia sebagai penangkar bibitnya dijual ke Bali ke Kalimantan. Saya tengokin ke sana. Kalau saya kan dari kecil suka naek begitu," kata Iti saat detikcom menghubungi lewat telepon, Lebak, Sabtu (3/1/2018). (bri/fjp)