180 Bangunan Liar di Tepi Kalimas Ditertibkan

Peristiwa

180 Bangunan Liar di Tepi Kalimas Ditertibkan

Deni Prastyo Utomo - detikNews
Kamis, 01 Feb 2018 13:17 WIB
Salah seorang warga pingsan dalam penertiban (Foto: Deni Prastyo Utomo)
Surabaya - Sebanyak 180 bangunan liar di sepanjang stren Kalimas di Keputran dan Dinoyo Magersari di tertibkan Satpol PP. Penertiban dilakukan untuk normalisasi sungai.

"Kami melanjutkan pembersihan Kalimas. Sebelumnya kami sudah melakukan sosialisasi sejak 2015. Bahkan Lurah dan Camat juga sering kali melakukan sosialiasasi untuk segera memindahkan barang-barang miliknya," kata Kasat Pol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto kepada wartawan, Kamis (1/2/2018).

Irvan menyampaikan, nantinya setelah dilakukan penertiban akan dikembalikan kepada BPWS dan Jasa Tirta untuk difungsikan kemabali sebagai jalur inspeksi.

Alat berat menghancurkan bangunan liarAlat berat menghancurkan bangunan liar (Foto: Deni Prastyo Utomo)

"Jalur ini nanti untuk normalisasi sungai. Hasil kerukannya akan ditaruh di sini. Kalau tidak dibersihkan tidak bisa melakukan pendalaman sungai," ungkapnya.

Selain itu, setelah dilakukan outreach (pendataan), hanya 33 penguhuni yang berkartu identitas Surabaya. Sedakan sisanya warga luar Surabaya.

"Sebetulnya warga yang ber-KTP Surabaya sudah mendapatkan rusun. Namun mereka tidak mau penempatinya. Sedangkan yang lain kami tidak bisa menghitungnya karena mereka keluar masuk di kawasan ini," tambah Irvan.

Salah seorang warga protes kepada Satpol PPSalah seorang warga protes kepada Satpol PP (Foto: Deni Prastyo Utomo)

Masih kata Irvan, setelah petugas mendata, ternyata secara ekonomi penghasilan mereka lebih banyak. Terbukti dengan beberapa barang milik warga yang terbilang cukup.

"Harusnya bagi mereka yang sudah mampu agar mencari kontrakan di tempat lain yang layak huni,"ungkapnya.

Sementara itu, Masduki salah satu warga Dinoyo Magersari mengaku hanya pasrah dengan penertiban ini. Meski ia mengaku sejak lahir tinggal di situ.

Salah seorang warga membawa sendiri perabotan rumahnyaSalah seorang warga membawa sendiri perabotan rumahnya (Foto: Deni Prastyo Utomo)

"Tidak apa-apa. Tapi yang sebelah selatan juga ditertibkan tidak hanya kawasan ini saja," ungkapnya.

Pantauan detikcom, dalam penertiban ini ratusan anggota Satpol PP dan Linmas dikerahkan serta melibatkan Kepolisian dan TNI untuk berjaga-jagar menghindari kericuan. Warga yang tak kuasa ditertibkan menjerit dan pingsan.

Sedangkan beberapa warga dengan dibantu petugas mengeluarkan barang-barang berharga seperti lemari es, AC, motor, televisi, dan sejumlah perabotan rumah tangga yamg lain. Untuk barang-barang milik warga untuk sementara dipindah ke kelurahan setempat. (iwd/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.