"Sampai detik ini Bapak Kapolri belum membalas surat itu. Kalau belum bagaimana? Belum membalas. Itu hanya spekulasi, beredar nama. Pak Irjen M Iriawan dan Pak Irjen Martuani Sormin," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal di Jalan Pattimura, Kebayoran Baru, Jaksel, Rabu (31/1/2018).
Iqbal menerangkan surat dari Kemendagri itu masuk ke Mabes Polri pada Jumat 19 Januari lalu. Meski belum dibalas, Polri menegaskan siap mendukung Kemendagri dalam mengamankan Pilkada Serentak 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iqbal mengatakan sebelumnya juga telah ada Pj gubernur yang berasal dari Polri. Menurutnya, Pj gubernur tersebut bisa memimpin dengan baik dan situasi tetap aman.
"Apalagi sudah ada preseden sebelumnya. Ada beberapa perwira tinggi Polri seperti Pak Irjen Carlo Brix Tewu. Itu kan masih aktif menjadi Plt Gubernur Sulawesi Barat, aman, lancar," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan usulan Pj gubernur dari Polri belum masuk ke meja kerjanya. Jokowi pun belum bisa memberi keputusan apakah setuju atau tidak terkait usulan tersebut.
"Ya, sampai saat ini belum masuk meja saya. Masih lama sekali kan. Belum masuk meja. Nanti kalau masuk meja baru saya jawab. Belum masuk kok, jangan-jangan nggak masuk ke meja saya, sudah ribut saja. Belum tentu masuk ke meja saya," kata Jokowi di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (31/1).
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengusulkan sejumlah Pj gubernur dari jajaran jenderal aktif Polri. Irjen M Iriawan diusulkan menjadi Pj gubernur di Jawa Barat dan Irjen Martuani Sormin di Sumatera Utara. Terbaru, Tjahjo berencana menempatkan anggota TNI-Polri menjadi Pj gubernur di Papua. (knv/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini