Cerita Calon Jemaah Umrah Tertipu SBL Travel

Cerita Calon Jemaah Umrah Tertipu SBL Travel

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Rabu, 31 Jan 2018 13:57 WIB
Uu Durahman (63), salah satu calon jemaah umrah yang tertipu aksi PT SBL. (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom)
Bandung - Ida Rochani (50) terpaksa harus mengubur mimpinya berangkat umrah dalam waktu dekat. Ida yang merupakan calon jemaah umrah dari PT Solusi Balad Lumampah (SBL) belum mendapat kejelasan untuk nasib keberangkatannya.


Sejak adanya pemberitaan tentang dugaan penggelapan yang dilakukan bos SBL, Aom Juang Wibowo, Ida langsung mendatangi kantor SBL travel yang beralamat di Jalan Dewi Sartika, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (31/1/2018).

"Saya kaget dengar berita kemarin. Makanya saya ke sini mau ngecek," ucap Ida saat ditemui di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ida mendaftar berangkat umrah melalui SBL pada pertengahan tahun lalu dengan membayar biaya sebesar Rp 21,5 juta. Ia mengenal SBL dari rekannya yang sudah berangkat tanpa hambatan.

"Saat mendaftar saya dijanjikan berangkat tanggal satu Januari kemarin (2018)," kata warga Pasirkaliki Bandung itu.


Namun kejanggalan mulai terjadi. Saat mendekati tanggal yang telah ditetapkan untuk berangkat, Ida tidak mendapat konfirmasi dari pihak SBL travel. Justru ia heran, jadwal keberangkatannya diundur menjadi 28 Januari 2018.

"Lalu berubah lagi dijadwalkan tanggal 4 Februari (2018)," ucap Ida.

Hingga akhirnya, pihaknya mendapat berita soal dugaan penipuan yang dilakukan bos SBL. Ida kaget hingga akhirnya tidak lagi mempercayai jasa travel tersebut.

"Saya akan meminta uang kembali saja," kata Ida.

Cerita Calon Jemaah Umrah Tertipu SBL TravelSejumlah caloh jemaah umrah mendatangi kantor PT SBL di Bandung. (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom).
Hal serupa diungkapkan Uu Durahman (63). Ia beserta istrinya gagal berangkat dalam waktu dekat.

"Saya dijanjikan tanggal satu kemarin untuk pergi. Tapi sampai sekarang belum ada kabar," katanya.

Dengan adanya dugaan kasus tersebut, Uu tidak akan lagi menggunakan jasa SBL travel. Ia berharap agar uang yang sudah masuk dapat dikembalikan.

"Kalau saya enggak ada kepastian sampai pertengahan Februari, saya kemungkinan refund," tuturnya.

Bos PT SBL Aom Juang Wibowo bersama stafnya, Ery Ramdan, diciduk Polda Jabar. Keduanya diduga menipu 12 ribu calon jemaah umrah-haji. Dari 12 ribu jemaah, PT SBL meraup Rp 300 miliar. Polisi menduga uang tersebut digunakan untuk keperluan pribadi teresangka. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads