Soal Becak Listrik di DKI, PPP Bandingkan dengan Amsterdam-Paris

Jakarta - Fraksi PPP DPRD DKI Jakarta menyambut baik wacana transformasi becak konvensional ke becak listrik. Wakil Ketua Fraksi PPP Riano P Ahmad pun membandingkan becak di Amsterdam dan Paris yang dinilai lebih eksotis.

"Artinya kan tidak dengan otot lagi, tapi dengan kemasan yang berbeda. Di luar negeri, di Amsterdam, bahkan di Paris itu tampilannya terkesan eksotik dan lebih bagus sehingga ada daya tarik," kata Riano saat dihubungi detikcom, Senin (29/1/2018).

Menurutnya, wacana becak listrik merupakan suatu bentuk pemberdayaan. Transformasi itu diyakini bisa meningkatkan kesejahteraan para tukang becak.

"Artinya kan ada perkembangan teknologi yang diberikan. Artinya, di situ ada pemberdayaan kan. Pemberdayaan itu kan berarti ingin meningkatkan taraf hidup orang dengan adanya kecanggihan teknologi yang ada," ujar Riano.

Baca juga: Pemprov DKI Gandeng PLN untuk Transformasi ke Becak Listrik

Riano pun meminta publik tidak salah persepsi atas wacana pengoperasian becak di Jakarta. Kata dia, inti wacana tersebut adalah mengatur dan mendata becak-becak yang ada.

"Saya kira jangan dibalik isunya, dibalik dalam arti akan mengadakan becak lagi. Tapi ingin membina becak yang ada di perkampungan lokal wilayah-wilayah Jakarta," terang Riano.

Baca juga: Polisi Siap Bantu Pemprov DKI Cegah Mobilisasi Becak

Wacana transformasi becak konvensional ke becak listrik disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno. Kata dia, Pemprov DKI akan bekerja sama dengan PLN untuk merealisasi wacana tersebut.

"Jadi kemarin kebetulan ada program bersama PLN salah satu yang disorot adalah angkutan perumahan yang ramah lingkungan dan yang diusulkan adalah sepeda listrik. Nah, ini mungkin salah satu usulan yang ditransformasi. Pelatihan sekarang jumlahnya 500-an di Jakarta Utara untuk bisa hijrah sehingga punya masa depan yang lebih baik," ujar Sandi di Lapangan Bola Wijaya Kusuma, Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (29/1). (zak/nvl)