"Kalau saya ya, saya mengusulkan di satu tempat saja, apakah itu di Istiqlal, atau apakah itu di Petamburan, atau di mana begitu," ujar Anggota Penasihat Persaudaraan Alumni 212, Kapitra Ampera kepada detikcom, Minggu (28/1/2018).
Kapitra mengatakan nantinya akan dibentuk panitia untuk menjemput kedatangan Habib Rizieq. Panitia pun akan mengantisipasi massa yang akan datang beramai-ramai dari luar daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapitra juga memastikan kabar kedatangan Habib Rizieq ke Indonesia pada 21 Februari nanti. "Kemarin kan disampaikan oleh Ketua Persaudaraan Alumni 212, sekaligus Humas FPI, juga di sampingnya ada dewan syuro FPI Misbahul Anam, saya pikir valid ya," ungkapnya.
Menurutya, Alumni 212 menginginkan penjemputan Habib Rizieq tidak mengganggu kegiatan atau pun aktivitas orang lain. Untuk itu dibentuk panitia penjemputan yang akan mengkoordonir massa.
"Maka kita bentuk panitia penjemputan, tapi kan kita tidak bisa mencegah orang-orang yang selama ini menunggu, orang-orang yang selama ini merindukannya (Habib Rizieq) untuk datang menjemput. Itu yang harus diantisipasi, karena bisa saja mereka tumpah di jalan tol atau di jalan, tentu kita akan berkomunikasi dengan pihak kepolisian," ucapnya.
"Kita berharap ada meeting poin sebenarnya, di Masjid Istiqlal, atau di mana sehingga tidak mengganggu kegiatan atau kepentingan orang lain. Tapi memang sudah banyak dari daerah yang ingin menjemput," imbuhnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya melarang hal massa alumni 212 untuk tumpah ruah di jalan saat penjemputan Habib Rizieq. "Ya nggak boleh lah (kalau sampai di ruas jalan tol). Kalau nanti mungkin dia sampai mengganggu sirkulasi jalan ya nggak boleh," ucap Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto saat dihubungi detikcom, Sabtu (27/1) malam. (nvl/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini