Polisi Larang Alumni 212 Penuhi Ruas Tol Saat Jemput Habib Rizieq

Polisi Larang Alumni 212 Penuhi Ruas Tol Saat Jemput Habib Rizieq

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Minggu, 28 Jan 2018 09:40 WIB
Gedung Polda Metro Jaya (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Massa Persaudaraan Alumni 212 akan menyambut kedatangan Habib Rizieq Syihab dengan memenuhi ruas jalan tol, jika Imam Besar FPI tersebut benar-benar pulang ke tanah air pada 21 Februari mendatang. Polda Metro Jaya melarang hal tersebut.

"Ya nggak boleh lah (kalau sampai di ruas jalan tol). Kalau nanti mungkin dia sampai mengganggu sirkulasi jalan ya nggak boleh," ucap Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto saat dihubungi detikcom, Sabtu (27/1/2018) malam.

[Gambas:Video 20detik]


Namun, polisi akan menggelar rapat koordinasi terkait hal tersebut. Polisi mengaku baru mendapatkan informasi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti dirapatkan. Baru dapat informasinya," kata Budiyanto.

Diakui Budiyanto, rencana semacam ini baru pertama kali dia dengar. Belum pernah ada kejadian semacam ini sebelumnya. Ditambahkannya, info ynag diterima juga masih belum jelas, misalnya berapa orang yang akan dikerahkan untuk turun ke jalan.

"Ya nggak tahu nanti gimana. Kita nggak tahu. Berapa orang yang jemput, kan kita belum tahu," ujar Budiyanto.

Informasi soal pendukung Rizieq yang akan turun ke jalan disampaikan oleh pengacara Rizieq, Kapitra Ampera kemarin, Sabtu (27/1). Dia menyebut akan ada banyak massa asal daerah yang berencana memadati ruas jalan tol dari Petamburan mengarah ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng untuk menyambut Rizieq yang rencananya pulang ke Indonesia pada 21 Februari 2018 mendatang.

"Saya dapat informasi teman-teman di daerah memenuhi seluruh ruas jalan tol untuk menjemput Habib Rizieq. Untuk itu, kita akan komunikasikan," ujar lawyer Rizieq, Kapitra Ampera, di Masjid Al-Ittihad, Tebet, Jaksel, Sabtu (27/1). (nif/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads