"Dengan adanya postingan salah satu partai politik yang mengklaim nama 'Dilan' sebagai salah maskot partainya, hal itu menyebabkan banyak kawan-kawan saya di sosial media yang mempertanyakan soal itu ke saya," ujar Pidi mengawali pernyataannya seperti disampaikan dalam akun Twitternya @pidibaiq, Sabtu (27/1/2018) malam.
Dilan merupakan satu dari lima maskot 'sahabat muda' PKS. Dilan dideskripsikan sebagai cowok yang rajin, suka menolong, pemberi solusi, punya leadership, dan kadang moody. Dilan adalah anak kos yang berasal dari Sumatera, tapi suku Jawa.Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Kuharap maksudku baik untuk siapapun. Semata-mata demi kenyamanan yang diinginkan oleh kita semua. pic.twitter.com/jNXOqkoyTv
β Pidi Baiq (@pidibaiq) January 27, 2018
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maka dengan ini saya merasa perlu mengklarifikasi bahwa: Sama sekali tidak pernah ada kesepakatan atau kontrak apa pun antara saya, sebagai penulis novel DILAN, dengan partai yang bersangkutan, terkait oleh adanya maskot yang bernama DILAN itu," ucap Pidi.
![]() |
Sebelumnya, PKS menjelaskan 5 maskot yang dimiliki, yaitu Kea, Adi, Dilan, Tera, dan Eja, sudah dibuat beberapa tahun lalu. PKS menyebut nama Dilan memang memiliki kesamaan dengan yang ada di novel dan film 'Dilan 1990'.
"Sudah lama dibuat, sekitar 3 tahun. Tapi memang selaras dengan yang di novel dan film," ujar Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat dihubungi lewat pesan singkat, Jumat (26/1).
Nama maskot-maskot itu adalah penggalan dari 'Partai Keadilan Sejahtera'. Nama yang dipilih pun adalah nama yang mewakili generasi muda. (dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini