Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan 5 maskot yang dimiliki PKS, yaitu Kea, Adi, Dilan, Tera, dan Eja, sudah dibuat beberapa tahun lalu. Dia mengakui nama Dilan memang memiliki kesamaan dengan yang ada di novel dan film.
"Sudah lama dibuat, sekitar 3 tahun. Tapi memang selaras dengan yang di novel dan film," ujar Mardani saat dihubungi lewat pesan singkat, Jumat (26/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama maskot-maskot itu adalah penggalan dari 'Partai Keadilan Sejahtera'. Nama yang dipilih pun adalah nama yang mewakili generasi muda.
"Jadi inspirasi (Dilan) rata-rata anak-anak kita. Kita kan beberapa itu anaknya udah ABG ya, dan nggak mau ngikutin Abi-Umi. 'Nggak ah nggak mau kayak Abi-Umi yang ngaji terus, aku mau soleh tapi nggak kayak Abi-Umi'," ucap Mardani.
Anggota DPR yang duduk sebagai Wakil Ketua Komisi II itu menjelaskan maskot 'sahabat muda' PKS itu tak asal diluncurkan saja. PKS, sebelum meluncurkannya, terlebih dahulu melakukan survei.
"Kan ini hasil survei, nggak ujug-ujug, internal. Internal tentu kita mensurvei tentang karakteristik generasi milenial, mereka tuh cuek gitu loh, nggak suka diajarin, gitu loh, tapi kalau ada menggelitik pengin tahu terus mereka pengin cair, tidak ada sekat-sekat," sebut dia. (imk/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini