Dukungan Anis Matta Capres Menguat di Internal, PKS: Wajar

Baliho dukungan untuk Anis Matta sebagai capres PKS. (Foto: dok. Istimewa)

Jakarta - Baliho mantan Presiden PKS Anis Matta sebagai calon presiden (capres) 2019 bermunculan di beberapa daerah. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan hal itu merupakan pelaksanaan keputusan majelis syuro partainya.

"Pertama, itu bagian dari melaksanakan keputusan majelis syuro. Jadi majelis syuro yang kemarin itu memutuskan adanya 9 capres-cawapres, termasuk Anis Matta sebagai calonnya," kata Mardani saat dihubungi, Jumat (26/1/2018) malam.

Dia mengatakan sembilan orang yang telah ditunjuk ini ditugasi meningkatkan elektabilitas PKS menjelang Pilpres 2019. Mardani sendiri menilai wajar soal baliho Anis Matta yang sudah muncul di beberapa daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan kesembilan capres-cawapres ini diminta meningkatkan elektabilitas dari PKS. Karena itu, wajar kalau Pak Anis mulai mendapat dukungan," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, baliho Anis Matta bermunculan di sejumlah titik di luar Jawa yang konon merupakan daerah kekuatannya. Baliho itu muncul di antaranya di Makassar, Banjarmasin, dan beberapa kota lain.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai hal ini sebagai jawaban atas gejolak di lingkup internal PKS. Menurutnya, aspirasi ini adalah keinginan kader PKS agar punya jagoan mumpuni di pilpres dan merupakan suara perlawanan kader.

"Kemunculan baliho Anis itu adalah gejolak yang sudah lama, semacam kerinduan kader kepada pemimpin yang inspiratif yang hari-hari harusnya mengisi pikiran dan perasaan kader tentang bagaimana membangun masa depan kita lebih baik lagi," kata Fahri kepada wartawan, Jumat (26/1).

"Saya kira itu adalah semacam perlawanan terhadap kepemimpinan sekarang yang miskin narasi dan tidak bisa merasuk ke dalam hati dan pikiran kader," kata Fahri.

Sebagai sahabat dan loyalis sejati, Fahri pun mendoakan Anis Matta comeback. Ia berharap Anis bisa menjadi bagian dari perjuangan PKS menyambut Pemilu 2019. (jbr/tor)