Pencari Suaka di Kalideres, Yasonna: Pemda Harus Ikut Tanggung Jawab

Pencari Suaka di Kalideres, Yasonna: Pemda Harus Ikut Tanggung Jawab

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Jumat, 26 Jan 2018 12:06 WIB
Foto: Kondisi Terkini Para Pencari Suaka di Trotoar Kalideres. (Panji Al-hadromi-detikcom)
Jakarta - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly mengatakan penanganan pencari suaka dari berbagai negara di depan Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kalideres, Jakarat Barat harus melibatkan pemerintah daerah. Sebab, Rumah Detensi Imigrasi terbatas.

"Maka, Perpres nomor 125, seharusnya Pemda juga ikut bertanggung jawab, kami nggak punya resources," kata Yasonna di kantor Kemenkumham, Jalan Rasuna Said, Jaksel, Jumat (26/1/2018).

Yasonna mengatakan para pencari suaka di Kalideres itu merupakan imigran mandiri. Menurutnya, mereka terdaftar secara resmi di UNHCR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu persoalan. Yang di Kalideres itu adalah imigran mandiri, mereka masuk resmi dan lalu daftar di UNHCR. Menjadi pengungsi mandiri, seharusnya mereka nggak bisa dibiayai. Tapi tidak ada negara ketiga yang menerima mereka. Mereka minta ke Australia, Amerika, Australia sekarang sudah menutup pintu. Akhirnya menanggung bebannya," tuturnya.


Yasonna menjelaskan pihaknya juga telah mencoba menampung para pencari suaka yang ada di Indonesia. Namun rudenim yang tersedia memang tak cukup.

"Nah yang ilegal imigrant, pengungsi seperti Afganistan, Iran, Srilangka, itu ditangani IOM, sebagian ditangani oleh UNHCR sebagian ada yang di community houses. Itu ada tapi sebagian di detensi kami tapi detensi kami terbatas, nggak cukup menampung yang sangat besar jumlahnya," ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan sudah berkomunikasi dengan Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Masrokhan untuk menangani para pencari suaka yang telantar di trotoar ini. Para pencari suaka ini, menurutnya, harus segera difasilitasi atas nama kemanusiaan.

"Pagi ini tim kita akan berhubungan dengan Ditjen Imigrasi agar mereka tidak telantar karena, bagaimanapun, kalau ada pengungsi datang, itu ada aturannya," kata Anies pagi tadi.


Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan para imigran akan ditampung di panti sosial. Menurutnya, para pencari suaka dari Afganistan dan negara lainnya harus diberi tempat yang layak.

"Kita akan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri karena itu (trotoar) fungsinya untuk pejalan kaki, jadi mereka harus dikasih tempat yang layak," ujarnya. (knv/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads