Begini Suasana Pencari Suaka Saat Malam Tiba

Begini Suasana Pencari Suaka Saat Malam Tiba

Arief Ikhsanudin - detikNews
Jumat, 19 Jan 2018 20:19 WIB
Seorang pencari suaka Afganistan berdiri di samping tenda saat gerimis mengguyur. (Arief Ikhsanudin/detikcom)
Jakarta - Para pencari suaka masih bertahan di trotoar meski malam datang. Tenda-tenda sederhana dipasang untuk mereka berteduh.

Pantauan detikcom di lokasi pada Jumat (19/1/2018), pukul 19.30 WIB, hujan rintik membasahi depan Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Jakarta, Kalideres, Jakarta Barat. Perempuan dan anak-anak langsung berteduh di balik tenda terpal.

Sementara itu, pencari suaka pria berada di luar mengenakan jas hujan. Beberapa di antara mereka makan nasi bungkus pemberian relawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena terlalu banyak nasi, para pengungsi menawarkan makanan kepada beberapa orang. Meski begitu, mereka tidak menolak jika ada masyarakat memberinya telur rebus.

Sementara itu, lalu lintas Jalan Peta Selatan terpantau ramai-lancar. Jalan alternatif menuju Bandara Soekarno-Hatta itu tidak terpengaruh oleh adanya pencari suaka yang menggelandang di trotoar.

Kondisi di depan trotoar tidak seramai saat siang hari. Tidak terlihat lagi anak-anak berlarian di depan Rudenim.

Tidak semua pencari suaka tidur di depan trotoar. Beberapa dari mereka tidur di Musala Al-Istiqomah, tak jauh dari Rudenim.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan sudah berkomunikasi dengan Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Masrokhan untuk menangani para pencari suaka yang telantar di trotoar ini. Para pencari suaka ini, menurutnya, harus segera difasilitasi atas nama kemanusiaan.

"Pagi ini tim kita akan berhubungan dengan Ditjen Imigrasi agar mereka tidak telantar karena, bagaimanapun, kalau ada pengungsi datang, itu ada aturannya," kata Anies pagi tadi.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan para imigran akan ditampung di panti sosial. Menurutnya, para pencari suaka dari Afganistan dan negara lainnya harus diberi tempat yang layak.

"Kita akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri karena itu (trotoar) fungsinya untuk pejalan kaki, jadi mereka harus dikasih tempat yang layak," ujarnya. (aik/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads