Direka Ulang, 2 Pelajar Bunuh Driver Grab di Semarang Dalam 7 Menit

Direka Ulang, 2 Pelajar Bunuh Driver Grab di Semarang Dalam 7 Menit

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Jumat, 26 Jan 2018 11:54 WIB
Reka ulang pembunuhan driver taksi online di Semarang. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Semarang - Peristiwa pembunuhan Driver Grab di Semarang di reka ulang dengan 28 adegan. Dari reka ulang tersebut, diketahui korban sempat berusaha melawan dan meronta.

Reka ulang dimulai dari rumah tersangka IB (15) di daerah Lemah Gempal. IB memesan Grab kemudian korban, Deny Setiawan menjemput IB dan tersangka lain TA (15). Mereka minta diantar ke daerah Sambiroto.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Jalan Cendana Selatan IV, Sambiroto, mobil Grab berhenti dan pelaku membayar namun uangnya ternyata kurang. TA yang duduk di samping korban kemudian mengajak korban agar mengantar ke rumah kerabatnya untuk mengambil uang.

Masih di lokasi yang sama, IB yang duduk di belakang korban langung menghunuskan parang dan melintangkannya di leher korban. Tangan kiri IB memegang gagang dan tangan kanannya memegang ujung parang dan menekan bagian tumpulnya.


Hal itu terlihat di adegan nomor 11. Adegan berlanjut ketika korban berusaha meronta dan kaki kanannya keluar jendela dan menendang spion kanan hingga patah.



Dari kursi belakang, IB juga menahan kursi korban dengan lutut dan parang digesekkan di leher korban hingga tewas. Pada adegan 20, IB menarik korban dari kursi kemudi dan meninggalkannya di lokasi kemudian mengambil alih mobil Livina korban dan pergi.

"Melengkapi proses penyidikan supaya jelas bagaimana tindak pidana ini terjadi. Proses rekonstruksi ada 28 adegan akan sampai 3 TKP mulai awal pemesanan, TKP pembunuhan, dan TKP penyimpanan barang bukti," Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Fahmi Arifrianto di lokasi, Jumat (26/1/2018).

Ia menjelaskan, dari reka ulang diketahui juga eksekusi berlangsung sekitar 7 menit. Tersangka IB menjadi tersangka yang berperan sebagai eksekutor dan otak aksi.

"Dalam proses rekonstruksi, diketahui (eksekusi) sekitar 5 sampai 7 menit," pungkasnya.

Reka adegan kemudian berlanjut menuju Jalan Hos Cokro Aminotor dimana tersangka meninggalkan mobil korban dan berlanjut di dekat Banjir Kanal Barat untuk menyembunyikan handphone korban.

Untuk diketahui pengungkapan peristiwa itu diawali dengan penemuan jasad korban di tengah Jalan Cendana Selatan IV hari Sabtu (20/1) lalu. Setelah identitas korban diketahui, berlanjut ke penemuan mobil dan 2 pelaku yang masih siswa SMK itu dibekuk Resmob Polrestabes Semarang. (alg/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads