"Misi mereka di UNAMID selama 1 tahun terhitung mulai tanggal 21 Januari 2017 dan direncanakan kembali ke tanah air pada tanggal 27 Januari 2018," ujar Kepala Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri Brigjen Krishna Murti dalam keterangannya kepada detikcom, Jumat (26/1/2018).
Satgas Garbha II FPU 9 Indonesia yang dipimpin oleh AKBP Ahmad Arif Sopiyan ini akan digantikan oleh Satgas Garbha II FPU 10 Indonesia yang akan dipimpin oleh AKBP Lukman Malik. Satgas Garbha II FPU 10 Indonesia ini diberangkatkan dari Jakarta pada tanggal 26 Januari 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Proses pengecekan barang-barang pribadi personel merupakan hal yang menjadi atensi dari Kapolri (Jenderal Tito Karnavian) sehingga beliau mengirimkan tim khusus untuk mengawasi proses rotasi ini khususnya pada saat proses pengecekan barang-barang bawaan personel yang akan dibawa kembali ke tanah air," tuturnya.
Tim khusus untuk rotasi yang dipimpin Brigjen Krishna dan didampingi Kompol I.G Nyoman Bratasena serta 2 orang staf KBRI untuk Sudan dan Eriteria tiba di El-Fasher, Sudan, pada tanggal 24 Januari 2018. Dalam arahannya, Krishna memaparkan atensi Kapolri untuk selalu menjaga nama baik bangsa Indonesia khususnya Polri di mata Internasional.
"Saya ingatkan saudara-saudara sekalian agar tidak ada yang membawa barang-barang ilegal yang dilarang untuk dibawa seperti senjata api dan amunisi Ilegal, gading (baik utuh maupun sebagian) dan barang lainnya yang dilarang oleh pemerintah Sudan maupun PBB," kata Krishna.
"Apabila ada yang coba-coba melanggar aturan ini, Polri tidak segan-segan akan memecat pelakunya tanpa ampun karena ini menyangkut kehormatan dan nama baik bangsa Indonesia," tegas Krishna.
Pemeriksaan barang dilakukan pada hari Kamis 25 Januari 2018 yang digelar di lapangan Garuda Camp dengan tim pemeriksa gabungan dari UNAMID MOVCON, UNDSS, Military Police dan FPU Coordinator yang langsung diawasi oleh Tim Mabes Polri. Proses pemeriksaan berlangsung mulai jam 09.00-jam 18.30 waktu setempat.
"Hasil pemeriksaan tidak ditemukan barang- barang yang dilarang dan dinyatakan clear untuk dibawa kembali ke tanah air," imbuh Krishna. (mei/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini