Sandiaga Pertimbangkan Opsi Pelajar Diliburkan Saat Asian Games

Jakarta - Pemprov DKI Jakarta tengah mempertimbangkan opsi meliburkan kegiatan belajar-mengajar di sekolah saat pergelaran Asian Games. Meski libur, para pelajar diarahkan untuk ikut berpartisipasi pada Asian Games dengan diberi tugas khusus.

"Opsi yang memungkinkan itu libur sekolahnya digeser. Tapi pas Asian Games murid yang diliburkan itu diberikan tugas untuk meliput Asian Games atau belajar dari Asian Games itu, karena ini nggak 40 tahun sekali. Ini langka sekali Indonesia bisa jadi host Asian Games," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2018).

Pertimbangan tersebut muncul setelah Sandiaga berdialog dengan Ketua Indonesian Asian Games Organizing Committee (Inasgoc) Erick Thohir dan Menko PMK Puan Maharani. Erik, kata Sandiaga, bercerita soal pergelaran Asian Games di China. Saat Asian Games, sekolah diliburkan.

"Presiden (Inasgoc) cerita di China bukan hanya diliburkan bahwa ada program dari pemerintah China untuk mengatur agar kotanya tidak terlalu terbebani acara Asian Games tersebut," tutur Sandiaga.

Dalam Asian Games, Pemprov DKI dengan Inasgoc sepakat menjamin kelancaran lalu lintas. Akan disiapkan regulasi yang tepat untuk mengurai kemacetan.

"Kita berharap bahwa dengan task event ini bisa mempersiapkan lebih final lagi," jelasnya.

Sementara itu, pertimbangan untuk mengubah jam kerja PNS dan pegawai swasta saat Asian Games masih dikaji. Pemprov DKI masih menunggu hasil simulasi tanggal 26 besok.

"Itu masih didiskusikan dan kita coba mendapatkan datanya dari hasil simulasi besok tanggal 26 Januari seperti apa kemacetannya dan kita lihat datanya dan susun kebijakannya," ujar Sandi. (fdn/fdn)