Sandiaga menggelar rapat tersebut di Gudang Stok Beras Food Station Tjipinang Jaya. PT, Jl. Pisangan Lama Selatan, Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2018). Hadi dalam pertemuan tersebut Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin, Dirut Food Station Tjipinanang Arief Prasetyo, Ketua Komisi B DPRD DKI Yusriah Dzinnun, Kepala Dinas KPKP Darjamuni, Dirut Dharma Jaya Marina Ratna dan beberapa pedagang beras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak usah ranah politik, ranah impor, ini masalah supply demand aja. Kalau yang lain bukan ranah saya. Ini rapat open kimono, sistem rapat ini rapat open kimono, ini jelas kan biar ada barangnya," kata Sandiaga membuka rapat.
Sandiaga kemudian menanyakan harga beras dan harga bahan pokok lainnya saat ini yang ada di Jakarta. Dirut PD Pasar Jaya mengatakan distribusi bras menjadi salah satu kunci kestabilan harga beras.
"Ada catatan-catatan penting yang terpaksa kita bisa embrace ourselves. Target pasar belum tepat sasaran. Terkait Bulog penetrasi penyaluran jangan sampai terlambat di pengiriman," sebut Arief.
Baca Juga: Impor Selamatkan Harga Beras?
Kemudian Dirut Dharma Jaya Marina mengatakan ada kenaikan juga di gading ayam. Menanggapi hal tersebut Sandiaga meminta agar kenaikan harga beras dan daging ayam tidak menimbulkan domino effect pada komoditas lainnya.
"Walaupun daging sapi aman, ayam naik, jangan sampai daging sapi ikut-ikutan. Ini jangan sampai jadi ada efek bola salju. Tapi karena terpicu beras. Saya khawator daging, telur dan sapinya juga naik," terangnya. (fdu/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini