Korut Bersiap Gelar Parade Militer Jelang Olimpiade Musim Dingin

Pyongyang - Korea Utara (Korut) dilaporkan akan menggelar parade militer pada awal Februari mendatang. Parade ini merupakan aksi pamer kekuatan menjelang digelarnya Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang di Korea Selatan (Korsel).

Berdasarkan laporan dan pernyataan pejabat Korsel, seperti dilansir AFP, Selasa (23/1/2018), Korut sedang mempersiapkan sebuah parade militer untuk memamerkan kekuatannya. Parade militer Korut itu diperkirakan akan digelar pada 8 Februari mendatang, yang merupakan peringatan berdirinya militer Korut atau Tentara Rakyat Korea (KPA).

Dengan kata lain, parade militer Korut akan digelar sehari sebelum pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin yang dimulai 9 Februari hingga 25 Februari mendatang. Korut sendiri telah menyatakan kesediaan mengikuti Olimpiade Musim Dingin di Korsel, setelah hubungan dengan Korsel menghangat.

Baca juga: Hyon Song Wol, Pemimpin Delegasi Korut Sang Mantan Pacar Kim Jong-Un

Beberapa puluh tahun lalu, Korut menyatakan 25 April sebagai hari berdirinya militer mereka. Korut menyebutnya sebagai hari pendiri Korut, Kim Il-Sung, membentuk pasukan antigerilya Jepang sejak tahun 1932 silam. Pada tahun 1948, Kim Il-Sung membentuk KPA yang merupakan militer resmi Korut. Hari berdirinya militer Korea lantas bergeser dan diperingati setiap tanggal 8 Februari.

Foto-foto satelit menunjukkan tentara dan kendaraan militer Korut tengah melakukan latihan di sebuah pangkalan udara dekat Pyongyang. Latihan itu dicurigai bertujuan untuk acara khusus, yang merujuk pada parade militer.

Dituturkan seorang pejabat Korsel kepada kantor berita Yonhap bahwa jumlah tentara dan kendaraan militer Korut yang melakukan latihan, semakin meningkat beberapa waktu terakhir.

"Di pangkalan udara Mirim (dekat Pyongyang), ada 13 ribu tentara dan sekitar 200 kendaraan yang terlihat bersiap untuk parade," sebut seorang pejabat Korsel yang enggan disebut namanya, seperti dikutip Yonhap.

Baca juga: Tentara Korut yang Membelot ke Korsel Mengaku Membunuh

Namun diketahui bahwa Korut masih cukup dingin saat bulan Februari. Jumlah personel militer yang ikut dalam parade masih tergolong lebih sedikit dari parade besar-besaran yang digelar bulan April tahun lalu untuk memperingati 105 tahun kelahiran mendiang Kim Il-Sung.

Dalam pernyataannya, kantor berita Korut, Korean Central News Agency (KCNA) menyebut pemerintah dan otoritas Korut akan mengambil langkah praktis untuk memperingati 8 Februari sebagai 'hari bersejarah'.

(nvc/rna)