"Saya sudah ketemu dengan dokter yang menangani, alhamdulillah secara medis, secara klinis beliau menyatakan Ibu E (Evy) sudah pulih," kata Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto kepada wartawan di RSUD Jombang, Selasa (23/1/2018).
Selain itu, lanjut Agung, kondisi kejiwaan Evy juga menunjukkan tanda-tanda membaik. Tersangka pembunuhan 3 anaknya sendiri ini sudah bisa bergurau. Hanya saja, kepastian terkait kondisi kejiwaan Evy masih menunggu hasil pemeriksaan dari dokter kejiwaan yang akan keluar besok.
"Namun, tetap kami jaga supaya tak ada senjata tajam atau alat yang bisa digunakan untuk melakukan kejadian serupa," ujarnya.
Lantaran kondisi kesehatannya sudah pulih, lanjut Agung, mulai hari ini Evy dijebloskan ke tahanan Polres Jombang.
"Hari ini juga Ibu E kami ambil dari rumah sakit untuk kami bawa ke polres. Kami lanjutkan penahanan setelah selama pengobatan kami lakukan pembantaran penahanan," terangnya.
Evy ditetapkan sebagai tersangka lantaran membunuh tiga anaknya di dalam kamar mandi rumahnya, Senin (15/1) sekitar pukul 21.00 WIB. Awalnya tersangka membunuh anak bungsunya dengan cara menenggelamkan bayi 4 bulan itu ke dalam bak mandi.
Setelah itu, Evy mencekoki anak pertama dan ke duanya dengan obat nyamuk cair hingga tewas. Tersangka kemudian mencoba bunuh diri dengan meminum racun yang sama. Beruntung kondisinya yang sempat kritis, berhasil diselamatkan.
Perbuatan Evy baru diketahui sekitar pukul 22.00 WIB. Orang yang pertama kali menemukan para korban adalah adik kandung Evy Nurus Shobikhah (20) dan salah satu santri dari suaminya Sholikul Hadi Sholeh (25). Saat itu Hadi datang ke rumah korban atas perintah suami Evy untuk mengantar makanan. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini