Bupati HST Kalsel: Semoga Saya yang Terakhir Kena OTT KPK

Bupati HST Kalsel: Semoga Saya yang Terakhir Kena OTT KPK

Faiq Hidayat - detikNews
Selasa, 23 Jan 2018 15:24 WIB
Abdul Latif (Foto: Haris Fadhil/detikcom)
Jakarta - Bupati Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (HST Kalsel) Abdul Latif berharap menjadi yang terakhir dijerat KPK melalui operasi tangkap tangan (OTT). Dia juga meminta agar pencegahan yang dilakukan KPK lebih digalakkan.

"Saya berdoa mudah-mudahan saya adalah orang terakhir yang diciduk KPK. Saya berharap KPK lebih masif melaksanakan pencegahan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," kata Latif usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2018).

Terkait kasus yang menjeratnya, Latif mengaku pasrah. Namun dia tetap berharap mendapat keadilan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Saya ikutin proses saja. Semoga saya mendapat keadilan yang seadil-adilnya," ujarnya.

Latif terjaring OTT pada 4 Januari 2018. Dia diduga menerima suap bersama dengan 2 orang lainnya yaitu Fauzan Rifani selaku Ketua Kadin HST Kalsel dan Abdul Basit selaku Direktur PT Sugriwa Agung. Sedangkan pemberi suap adalah Donny Witono selaku Direktur Utama PT Menara Agung.

Pemberian suap itu diduga terkait pembangunan ruang kelas I, kelas II, VIP dan Super VIP di RSUD Damanhuri. Dugaan commitment fee proyek ini adalah 7,5 persen atau sekitar Rp 3,6 miliar.

Barang bukti yang diamankan KPK yaitu rekening koran atas nama PT Sugriwa Agung dengan saldo Rp 1,825 miliar dan Rp 1,8 miliar, uang dari brankas di rumah dinas Latif sebesar Rp 65.650.000, dan uang dari tas Latif sebesar Rp 35 juta. (fai/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads